Tatan Ingin Kadin Menjadi Rumah Bersama Pelaku Usaha Jabar
Klik nusae – Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jawa Barat Ir Tatan Pria Sudjana mengemukakan kepengurusan Kadin Jabar kali ini lebih gemuk.Dengan struktur yang besar ini diharapkan bisa mengakomodir seluruh elemen masyarakat untuk mendongkrak perekonomian Jawa Barat yang lebih baik.
“Kami siap mengeksplorasi setiap potensi-potensi unggulan ekonomi diseluruh kabupaten di Jawa Barat. Sehingga lima tahun ke depan Kadin bisa memberikan perubahan besar. Saya masih terus mengingat pesan kang Agung (Ketua Kadin Jabar sebelumnya) bahwa Kadin Jabar jangan sampai downgrade,” kata Tatan saat memberikan sambutan pada pelantikan Dewan Pengurus Kadin Jawa Barat Periode 2019-2024 di Gedung Sate,Selasa malam (9/4/2019).
Hadir dalam acara pelantikan tersebut Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan undangan dari perintah,kepolisian,TNI,Tokoh Masyarakat,Tokoh Agama dan elemen industri usaha lainnya.
Menurut Tatan, apa yang telah dilakukan Kadin selama ini sudah cukup baik sehingga perlu dipertahankan dan dijaga.
“Tentu,membangun sinergitas dan soliditas menjadi penting bagi kami agar misi Kadin Jabar untuk turut berkontribusi membangun Jawa Barat juara lahir bathin bisa segera tercapai,” tandasnya.
Tatan menegaskan bahwa Kadin Jabar adalah wadah atau rumah bersama bagi pelaku ekonomi di seluruh Kabupaten/kota di Jawa Barat. Sebagai satu-satunya organisasi yang diciptakan oleh pemerintah melalui UU No 1 Tahun 1987, Kadin memiliki fungsi mengembangkan pelaku-pelaku usaha sehingga pada akhirnya bisa mendorong perekonomian nasional.
Dalam kesempatan tersebut Tatan juga memaparkan program kerja Kadin Jabar dalam kurun lima tahun ke depan. Dimana tema yang diusung Kadin Jabar yakni Optimalisasi Fungsi Kadin dengan Penerapan Imtak dan Iptek Menuju Kadin Jabar Juara Lahir Bathin.
Ada lima point yang dikedepankan yakni yang Pertama; Optimalisasi infrastruktur gedung,infrastruktur digital dan ketersediaan gateway konten Kadin Jabar.
Kedua;Membangun pola pikir pelaku usaha Jabar yang global thinking,domestic perspektive dan local wisdom.
Ketiga;Membangun mentalitas,kualitas,semangat dan daya juang pelaku usaha daerah serta kemitraan strategis dengan seluruh pemangku kepentingan (stakeholder) ekonimi daerah.
Keempat; Meningkatkan fungsi Kadin Jabar sebagai forum komunikasi,informasi,refrensentasi,konsultasi,fasilitasi, dan advokasi.
Kelima; Membangun soliditas kepengurusan organisasi Kadin Jabar dalam hubungan dengan Kadin daerah dan Kadin Indonesia.
Sementara itu Wakil Ketua Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin), Anindya Novyan Bakrie mengatakan bahwa Bandung merupakan tempat yang spesial bagi dirinya.
“Ini dalah tempat spesial buat saya pribadi karena kotanya indah juga sejuk. Saya rasa tepat sekali, karena Jabar adalah kota metropolitan yang sangat besar, maka tepat juga Jawa Barat sebagai tulang punggung Kadin Indonesia, sehingga kedepannya akan lebih baik lagi., ” ujar Anindya Bakrie.
Anindya menambahkan, baik pihak pemerintah provinsi dan Kadin Jawa Barat, ingin mengajak semua berfikir dua inskripsi.
“Yang pertama kita sudah sering dengar bahwa inskripsi ini adalah mengenai inskripsi perdagangan dan investasi dengan adanya depolarisasi bahwa Cina dan Amerika kena dampaknya, dengan menyatakan banyak produk yang eksport ini bagaimanapun juga pasti terdapat,”tandas Anindya.
Anindya Novyan Bakrie sendiri selain menduduki wakil ketua Kamar Dagang dan Industri Indonesia, juga merupakan Direktur Bakrie Groups, yang menaungi perusahaan dan pendiri serta CEO Visi Media Asia.
(adh)