Peserta kirab tampil mengenakan kostum eksentrik, unik, dan elegan. (Foto JalajahNusae/Iwan)

Klik nusae – Masyarakat Kabupaten Cirebon boleh berbangga diri, pasalnya “Kirab Budaya” dalam rangka memperingati HUT ke-537 Kab. Cirebon berlangsung fantastis. Kirab diselenggarakan Pemerintah Kab. Cirebon pada Sabtu (30/3/2019). Dengan mengambil garis start di Kodim 0620 Sumber dan finish di GOR Ranggajati, Sumber, Kab. Cirebon yang berjarak kurang lebih 3 km.

Dalam kirab budaya tersebut, diikuti 40 kecamatan se-Kab. Cirebon dan 5 kabupaten terdekat. Masing-masing dari mereka menampilkan beragam atraksi seni, busana, benda tradisional yang menjadi khas daerahnya dengan mengenakan busana yang eksentrik dan unik. Acara juga diwarnai Pameran Kepariwisataan dan panggung hiburan.

Acara dihadiri Wakil Gubernur Jabar Uu Ruzhanul Ulum, perwakilan Kementerian Pariwisata, Sultan Kasepuhan Cirebon, Penjabat (Pj) Bupati Cirebon, Dicky Saromi, unsur Muspida Kab. Cirebon, dan para tamu undangan lainnya.

Baca juga: Wagub Jabar Apresiasi Kirab Budaya Kabupaten Cirebon sebagai Promosi Pariwisata

Penjabat (Pj) Bupati Cirebon, Dicky Saromi yang memimpin kirab dengan menaiki kereta Paksi Naga Liman mengatakan, kegiatan kirab budaya ini adalah bagian dari perayaan ulang tahun Kabupaten Cirebon Ke-537.

Dicky juga mengaku pihaknya sangat mengapresiasi penyelenggaraan kirab budaya ini  yang berlangsung sungguh luar biasa dan antusias masyarakat Kabupaten Cirebon yang juga sangat besar. Bahkan, kabar baik dari Kementerian Pariwisata (Kemenpar) akan menjadikan kirab budaya di September nanti masuk Calender of Event (CoE) Kemenpar.

“Jadi yang sekarang nanti akan disempurnakan untuk ditampilkan lagi pada bulan September yang akan datang. Alhamdulillah kita mendapatkan itu dan yang kedua kita melihat 40 kecamatan semua ikut dan 5 kabupaten juga ikut memeriahkan,” ujar Dicky.

Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Kadisbudparpora) Kabupaten Cirebon Hartono memaparkan Kirab Budaya dalam rangka memperingati Hari Jadi Kabupaten Cirebon ini, merupakan warming up. Masih ada yang perlu disempurnakan untuk bisa menggelar event-event nasional.

Baca juga: Atraksi Budaya Jadi Andalan Kabupaten Cirebon Genjot Pariwisata

“Seperti Nadran Gunungjati, kalau dikemas akhirnya menjadi gebyar pawai budaya Cirebon dan menurut penilaian dari Pusat maupun dari Provinsi bahwa satu-satunya yang mudah diangkat sesuaikan dengan budaya yang ada,” jelas Hartono.

Masih menurutnya, di Gunungjati sudah dua tahun menjadi event nasional. Ia pun berharap tahun 2019 ini, ada support dari Kemenpar untuk menggelar pawai budaya Cirebon tersebut. Dalam kesempatan ini pihaknya pun meminta dukungan dari semua pihak agar kegiatan-kegiatan pada September nanti dapat berjalan dengan lancar.*** (IG)