Pemprov Kepulauan Bangka-Belitung Gelar BCW Festival 2019
Klik nusae – Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka-Belitung (Babel) gelar Bangka Cultural Wave Festival (BCWF) 2019. Acara akan berlangsung di De’Locomotief, Pantai Wisata Tonaci, Sungailiat, Bangka, pada 2-7 April 2019.
Launching dan press conference BCWF 2019 diadakan di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona Jakarta, kantor Kemenpar, Senin malam (25/3/2019) lalu. Turut hadir Staf Ahli Menteri Bidang Multikultural yang juga selaku Ketua Pelaksana 100 Calender of Event Wonderful Indonesia (CoE WI) 2019 Esthy Reko Astuti, Kepala Bappeda Kep. Bangka-Belitung Fery Insani mewakili Gubernur Kep. Babel, dan Bupati Bangka Mulkan.
Festival yang juga masuk CoE WI Kemenpar ini, merupakan gelaran tahun ke-4. Menurut Bupati Bangka Mulkan, BCWF menjadi event andalan dalam meningkatkan kunjungan wisatawan ke Pulau Bangka.
“Lokasi penyelenggaraan BCW Festival 2019 sangat dekat dengan Bandara Depati Amir di Pangkal Pinang hanya sekitar 1 jam dengan kendaraan darat sehingga akan menarik minat pengunjung,” ujar Mulkan yang dikutip dari siaran pers Kemenpar.
BCW Festival 2019 mengangkat tema ‘Home Coming’ yang akan menampilkan beragam budaya berupa pertunjukan musik dan tari dari berbagai daerah nusantara hingga mancanegara. Festival yang berlangsung selama satu minggu tersebut, akan menampilkan 7 kegiatan utama yakni Bangka Wave Carnival; Bangka Ethnik Wave Permormance Festival; Bangka Etnik Musik Festival; dan Bangka Art Wave.
Esthy Reko Astuti yang mewakili Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya dalam kesempatan itu, sangat mengapresiasi penyelenggaraan BCWF 2019 sebagai upaya pelestarian dan pengembangan budaya sebagai daya tarik wisata sekaligus mempromosikan serta meningkatkan kunjungan wisatawan ke Pulau Bangka.
“Penyelenggaraan event akan meningkatkan ekonomi serta indeks kebahagian masyarakat sekaligus memperkuat unsur 3A (atraksi, amenitas, dan aksesibilitas) juga unsur terpenting CEO commitment. Pulau Bangka rencanya memiliki 2 KEK pariwisata di Tanjung Gunung dan Sungailiat sebagai destinasi kelas dunia. Kemajuan KEK ini tidak lepas dari CEO commitment,” ungkap Esthy.
Sementara itu Kepala Bappeda Kep. Bangka-Belitung Fery Insani mengatakan, festival BCW 2019 merupakan bagian promosi pariwisata Provinsi Kep. Babel. Selain festival, juga sedang disiapkan tiga Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata, antara lain Tanjung Kelayang, Belitung; Tanjung Gunung; dan Sungailiat, Bangka Tengah, Kepulauan Bangka.
“KEK Pariwisata ini disiapkan sebagai destinasi kelas dunia. Kepulauan Bangka-Belitung siap menjadi destinasi pariwisata terbaik di Indonesia. Sektor pariwisata akan mempercepat pertumbuhan ekonomi daerah,” ujar Fery.
Fery Insani juga mengungkapkan Provinsi Kep. Bangka-Belitung tidak bisa terus mengandalkan dari hasil tambang yang kecenderungannya makin menurun, sehingga segera bertransformasi ke non-tambang di antaranya sektor pariwisata.*** (IG)