Direktur Utama Sari Ater, Hj Metty Hendriatty. (Foto JalajahNusae/Uhan)

Klik nusae – Perjalanan panjang kiprah Sari Ater Hotel & Resort selama 45 tahun tak lepas dari kebersamaan semua lini yang ada di dalamnya. Semua jajaran mulai dari direksi, manajemen, hingga karyawan bersatu padu menjalankan roda perusahaan.

Pencapaian usia panjang 45 tahun tersebut dirayakan segenap keluarga besar Sari Ater dengan berbagai kegiatan, seperti pertandingan olahraga, tabligh akbar, hingga bakti sosial. Puncak perayaan pun diselenggarakan sebagai rasa syukur kepada Allah SWT yang berlangsung di Dayang Sumbi Ballroom, Sari Ater Hotel & Resort, Ciater, Kabupaten Subang, Selasa (26/03/2019).

Dalam acara tersebut, Direktur Utama Sari Ater, Hj Metty Hendriatty menuturkan, “Keberhasilan Sari Ater bukan kerja direksi dan manajemen saja, tapi juga kinerja jajaran karyawan. Dan yang paling utama adalah ridho Allah SWT”.

Di awal sambutan, Metty sempat menitikkan air mata karena teringat Almarhum Ayahanda Ama Soewarma selaku pendiri Sari Ater.

“Ulang tahun kali ini merupakan yang pertama kali tanpa kehadiran Bapak Ama Soewarma yang telah meninggal dunia pada 19 Juni 2018 lalu. Semoga arwah Bapak dapat diterima di sisi Allah SWT,” ujarnya.

Selanjutnya, Metty menjelaskan saat ini Sari Ater sedang diajukan menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata. Sehingga diharapkan dapat mendorong menjadi kawasan wisata terpadu kelas dunia.

“Untuk itu kita pun bersiap diri dengan menerapkan tata kelola yang baik sesuai standar ISO 9001 Tahun 2015. Kemudian menyiapkan sertifikasi kompetensi untuk SDM,” sambungnya.

Baca juga: Sabilulungan Jadi Tema Perayaan HUT ke-45 Sari Ater Hotel & Resort

Metty juga menambahkan, pihaknya akan terus berkolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten Subang, terutama dalam proses perbaikan kontrak. Selain itu, Sari Ater pun segera meluncurkan wahana baru berupa water park yang rencananya dibuka saat liburan Idul Fitri mendatang.

“Semoga dengan dibukanya water park dapat membuka lapangan kerja baru, meningkatkan ekonomi serta meningkatkan PAD Kabupaten Subang dengan mendatangkan lebih banyak wisatawan,” harap Metty.*** (IG)