Indonesia Tawarkan Wisata Golf Bertaraf Internasional

Indonesia ikut hadir mempromosikan golf Indonesia dalam ajang Singapore Press Holdings (SPH) Golf Travel Fair 2019. Foto: DokPar

Klik nusae – Indonesia memiliki banyak destinasi,termasuk didalamnya sport tourism. Untuk menarik semakin wisatawan mancanegara hadir,sejumlah langkah diusulkan untuk mengembangkan destinasi wisata golf kelas dunia. Potensi yang memang dinilai menjanjikan.

Saat ini negara-negara di kawasan Asia berlomba mendatangkan wisman lewat wisata golf ke negaranya.

Tak terkecuali  Indonesia juga ingin mengambil pasar yang saat ini didominasi Thailand sebagai kompetitor utamanya.

Kepala Bidang Pengembangan Area III Regional I Florida Pardosi saat SPH Golf Travel Fair 2019 di Takashimaya Shopping Center, Singapura, Minggu (24/3/2019) mengatakan golf adalah bagian dari wisata olahraga yang cukup efektif menarik wisman dengan tingkat pertumbuhannya yang sangat signifikan.

“Nantinya, Indonesia akan dikembangkan menjadi destinasi golf yang sejati, sekaligus menjadi kompetitor utama Thailand dalam bisnis ini. Untuk itu kami hadir mempromosikan golf Indonesia dalam ajang Singapore Press Holdings (SPH) Golf Travel Fair 2019, agar pegolf Asia datang menjajal golf di Indonesia,” katanya, dalam siaran pers Kementerian Pariwisata yang diterima,kemarin.

Pada kesempatan yang sama, salah satu pelaku usaha di bidang golf Indonesia, Merry Kwan, mengusulkan beberapa langkah strategis yang efektif untuk menawarkan wisata golf kepada wisatawan.

“Yang pertama adalah penyelenggaraan turnamen internasional di Indonesia. Di tengah isu politik dan bencana, turnamen golf internasional bisa menjadi awareness para pegolf asing untuk datang. Hal itu jadi salah satu kebanggaan pegolf untuk menjajal lapangan yang dijadikan turnamen internasional itu. Dan turnamen internasional itu minimum return media valuenya 20 kali lipat dari nilai investasinya,” katanya.

Kedua, lanjut Merry, mengadakan pameran wisata khusus golf di Indonesia. Hal itu bisa membuat pegolf untuk menjajal lapangan berkelas internasional di Indonesia yang tidak kalah dengan negara lain. Hal itu juga sudah dilakukan Indonesia melalui Kemenpar beberapa tahun belakangan ini melalui Sales Mission dan mengikuti travel mart di originasi pegolf di Asia.

“Di negara lain Anda mungkin bisa menemukan lapangan golf yang lebih baik, dan infrastruktur yang lebih mumpuni, namun tak ada yang bisa menandingi keramahan masyarakat Indonesia,” kata Merry.

Di Indonesia paket wisata golf juga lebih murah dengan cuaca yang lebih bersahabat karena hanya ada dua musim. Rate harga saat weekdays untuk sekali bermain golf berkisar Rp 500 ribu – Rp 1 juta dan saat weekend di bawah Rp 2 juta.

“Itu sekali bermain sudah termasuk layanan caddie dan golf car. Kalo di luar negeri belum termasuk itu semua,” katanya.

Lalu yang ketiga adalah dukungan atau support pemerintah untuk Industri golf. Hal itu yang juga dilakukan Pemerintah Thailand yang selalu hadir dan sudah terbukti. Negeri Gajah Putih menjadi destinasi utama para pegolf Dunia.

“Kita tinggal amati tiru dan modifikasi apa yang sudah dilakukan Thailand. Perlu diketahui, wisata golf itu memikat wisman berusia matang dan mapan. Golongan ini berkunjung dalam durasi lama dan biasanya menghabiskan uang tiga kali lebih banyak dari wisman reguler. Mereka rata-rata adalah wisatawan berkantong tebal dan loyal,” katanya.

Seorang pegolf asing umumnya rela mengeluarkan USD 5.000 hingga USD 6.000 dalam setiap kunjungannya ke Indonesia. Atau sekitar Rp 70 sampai Rp 80 jutaan.

“Pengeluaran itu enam kali lebih besar dibandingkan spending wisman pada umumnya. Potensi raksasa wisata golf inilah yang harus diakui dan digarap,” tutupnya.

(adh)

Share this Post:

Berita Terkait

Berita Lainnya