Suasana meeting koordinasi Gelaran Jelajah Budaya Nusantara siri 8/1 tahun 2017 di Kantor Disparbud Jabar.

JELAJAH NUSA – Demi memantapkan dan suksesnya gelaran Jelajah Budaya Nusantara siri 8/1 tahun 2017, pihak Malaysia dan Indonesia yang diwakili Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Jawa Barat kembali mengadakan taklimat (briefing   -red) ke-5.

Taklimat ke-5 ini digelar di Kantor Disparbud Jabar, Jalan Jl. LRE. Martadinata No.209, Bandung, Selasa (07/03/2017). Pertemuan tersebut difokuskan membahas sajian menu kuliner kedua negara yang akan ditampilkan dalam acara, ditambah dengan konten-konten acara serta hal-hal teknis pelaksanaan.

Menurut Kabid Pemasaran Disparbud Jabar, Iwan Darmawan, pertemuan kali ini sengaja diadakan untuk lebih menajamkan konten-konten dalam acara Jelajah Budaya Nusantara siri 8/1 tahun 2017.

“Titik beratnya event ini dalam hal kebudayaan, terutama perihal fashion dan kuliner. Nah untuk peretemuan searang kita fokus ke sisi kuliner dulu. Makanya kami mengundang chef-chef dari ICA (Indonesian Chef Association   -red),” terang Idar sapaan akrab Iwan Darmawan.

Sementara itu perwakilan dari Malaysia, Dato’ Haji Sahariman menginginkan semua konten acara dalam gelaran Jelajah Budaya Nusantara siri 8/1 2017 tersebut perwakilan kedua negara berkolaborasi.

“Saya menginginkan dalam acara tersebut saling berkolaborasi, saling sharing informasi tentang kuliner dan budaya masing-masing. Seperti dalam stand kuliner nanti ada sesi memasak bersama dan berbaur antar chef-chef dari kedua negara ini,” paparnya

Dalam acara nanti kedua negara berencana menyajikan kuliner-kuliner khas dan menampilkan seni budaya masing-masing negara. Untuk kuliner dari Indonesia, khususnya kuliner khas Sunda.

Chef Weddy, perwakilan dari ICA BPD Jawa Barat mengutarakan, “Nanti kami akan menyajikan 30 sampai 40 menu kuliner Indonesia, kombain Melayu dan Sundanese”. (IG)