Suluttenggo Susun Travel Pattern Untuk Menarik Wisatawan

Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Gorontalo Nancy Lahay saat memaparkan beberapa program pengembangan pariwisata di acara Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengembangan Destinasi Pariwisata Regional III Suluttenggo,Selasa (5/3/2019). Foto:DokPar

Klik nusae – Pariwisata Sulawesi Utara,Tengah dan Gorontalo (Suluttenggo) optimis akan berkembang lebih cepat. Untuk itu segala upaya untuk mengarah pada percepatan pembangunan sector pariwisata di kawasan ini terus dilakukan.

Salah satu yang baru-baru ini dilaksanakan adalah  pelaksanaan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengembangan Destinasi Pariwisata Regional III Suluttenggo.

Menurut  Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Gorontalo Nancy Lahay Bimtek ini mendapat sambutan antusias dari semua stakeholder yang hadir.

Dijelaskan Nancy, selain membahas tentang pariwisata berbasis mitigasi bencana, juga mengupas tuntas tentang pengembangan sektor pariwisata ini kedepan termasuk berbagai persoalan dan kendala-kendala yang dihadapi dewasa ini.

“Disamping mitigasi bencana juga dibahas mengenai trik-trik bagaimana destinasi wisata kita itu bisa ramai sehingga dalam  Bimtek-nya juga banyak dikupas mengenai trip-trip pembuatan wisata,” kata Nancy, (5/3/2019) saat ditemu di  Grand Q Hotel Gorontalo,tempat berlangsungnya Bimtek.

Isu-isu mendasar juga dibahas disini, seperti mengenai masalah nasional tentang melambungnya harga tiket pesawat.

“Jadi di Bimtek ini kita akan membahas mengenai bagaimana Pariwisata tetap bisa jalan dan berkembang meskipun harga tiket pesawat tengah menjadi problem nasional saat ini,” sambung Nancy.

Sebagai tuan rumah penyelenggaraan Bimtek yang dihadiri 30 delegasi dari 3 provinsi, Nancy sangat berharap sekali setelah kegiatan ini akan memberikan manfaat terhadap pengembangan Pariwisata Gorontalo kedepan.

“Semoga setelah adanya Bimtek ini akan ada lebih banyak paket-paket wisata kita yang ada di Gorontalo. Kemudian kita bisa bersinergi antara Sulawesi Tengah, Sulawesi Utara dan Gorontalo sehingga bisa ada koneksitas destinasi. Jadi wisatawan dari Manado bisa ke Gorontalo, wisatawan Gorontalo bisa ke Sulawesi Tengah atau sebaliknya,” imbuhnya.

Terlebih, kegiatan tersebut juga sebagai langkah merangkul kembali Sulawesi Tengah yang sempat terjadi bencana dahsyat.

“Kita ingin membangkitkan kembali  Pariwisata di daerah Sulawesi Tengah yang belum lama ini tertimpa musibah bencana alam. Harapannya, kita bisa bersama-sama mereka membangkitkan  kembali, utamanya di bidang Pariwisata,” tutupnya.

Bimtek Pengembangan Destinasi Pariwisata Regional III Suluttenggo yang dimotori langsung oleh Kementerian Pariwisata RI tersebut berlangsung selama dua  hari di Grand Q Hotel Gorontalo.

Termasuk ada sesi Penyusunan Travel Pattern yang dipandu oleh Tim Percepatan Pengembangan Wisata Sejarah, Religi, Tradisi, Seni Budaya Kementerian Pariwisata Bapak Rivalino Tigor.

(adh)

Share this Post:

Berita Terkait

Berita Lainnya