Foto:IG

Klik nusae -“¦ Kuhampiri Engkau Meski Kau Jauh. Sendiri Kutempuh. Hanya Tuk Bertemu Denganmu. Kuhampiri Engkau Meski Kau Jauh.Namun Hatimu T’lah Runtuh.Dan Buatku Terjatuh.Kau Tak Pernah Tau.Betapa Hati Yakin Untukmu”¦.

Bait lagu “Intuisi” yang dilantunkan Yura Yunita begitu melekat dalam kenangan. Menggambarkan kerinduan seorang kekasih dalam penantian panjang.

Diantara musim Sakura dan dinginnya malam, lirik “Intuisi” memang begitu terdengar lembut. Inilah,satu dari sekian lagu dalam album Merakit yang bakal ditampilkan dalam Yura Merakit Intimate Concert Bandung, 6 Maret 2019 mendatang di Dago Tea House pukul 19.00 WIB.

Tentu konser yang sudah ditunggu sejak lama ini bakal membuat publik Bandung tak ingin beranjak dari tempat duduk. Pasalnya, Yura bakal menampilkan beberapa lagu yang sedang hits saat ini.

Wanita kelahiran Bandung, 9 Juni 1991 ini sebelumnya telah mempunyai hits “Cinta Dan Rahasia”. Disusul kemudian dengan mengeluarkan album single teranyarnya “Merakit”  bekerja sama dengan Demajors Independent Music Industry.

Lagu “Merakit” yang terdapat dalam album dengan judul yang sama, menjadi gambaran yang nyata bahwa keterbatasan bukanlah halangan untuk meraih cita-cita.

Yura Yunita begitu tergugah hatinya untuk menciptakan lagu “Merakit” setelah bertemu dengan teman-teman penyandang tuna netra dari Yayasan Wiyata Guna di Bandung.

“Bagi saya, teman-teman penyandang disabilitas adalah individu -individu hebat yang mampu bangkit dari segala keterbatasan yang mereka miliki,” katanya dalam satu kesempatan.

Bagi Yura, setelah dirinya mengenal mereka (penyandang tuna netra), dirinya  tergerak untuk menciptakan sebuah lagu yang mampu menguatkan.

“Tentang semangat, tentang keberanian, tentang bangun dari keterpurukkan. Terciptalah lagu “Merakit” yang selalu menjadi pengingat bahwa menyerah bukanlah pilihan dalam hidup,” akunya.

Foto:Ist

Dalam video musik “Merakit”, Yura Yunita berkolaborasi bersama Raditya Bramantya, sutradara dari Jogjakarta.

Video musik “Merakit” diharapkan mampu menerjemahkan cerita dan kata-kata, menjadi rangkaian gambar yang memberikan begitu banyak semangat dan kekuatan.

Dalam video musik “Merakit” tergambar dengan jelas bahwa teman-teman penyandang disabilitas merupakan individu individu yang selalu konsisten dalam mengejar mimpi mereka. Video musik

“Merakit” resmi dirilis pada 8 Februari 2019.

Yura Yunita juga penyanyi peraih penghargaan AMI AWARDS dalam 2 tahun berturut-turut dalam kategori Penyanyi Wanita Terbaik (2017 & 2018) dan Pencipta Lagu Terbaik (2017).

Karakternya yang unik dengan kemampuan bermusik yang istimewa, sukses membawa karya-karya Yura Yunita berada di puncak tangga lagu musik Indonesia dan meraih lebih dari 50 juta streaming digital.

Album pertama Yura Yunita yang berjudul “Balada Sirkus”, sukses dirilis pada 2014 dan berada di urutan keenam sebagai Rolling Stone Indonesia’s Best Album of 2014.

Album tersebut memiliki lagu-laguhits seperti “Balada Sirkus”, “Cinta dan Rahasia” dan “Berawal dari Tatap”.

Pada tahun 2015, Yura Yunita masuk menjadi nominasi sebagai ‘Female Singer of the Year’ versi Indonesian Choice Awards.

Nominasi tersebut terus didapatkan selama 3 tahun berturut-turut. Di tahun yang sama, Yura Yunita masuk dalam nominasi pada kategori “Best Soul/R&B Album” dalam Anugerah Musik Indonesia.

Sementara pada Anugerah Planet Musik, Yura Yunita masuk pada kategori “Best New Female Artist”, bersama dengan musisi lain dari Malaysia dan Singapura.

Lagu-lagu Yura Yunita bisa dinikmati di channel YouTube yurayunita dan tersedia di platform musik digital Apple Music, Spotify, Joox, dan Deezer.

Setelah 10 hari dirilis, album Merakit telah mencapai hampir 6 juta streams di Spotify.

Selain  itu Yura pun mendapatkan piala dari AMI Awards sebagai pemenang Artis Solo Wanita Pop Terbaik 2018.

Nah, jangan lewatkan konser Yura Yunita.

(adh)