Bromo Membukukan 14.450 Pengunjung Di Tahun Baru
JELAJAH NUSA – Tercatat 14.450 orang datang ke Gunung Bromo selama Desembar 2018 terutama liburan Natal sampai Tahun Baru 2019. Bromo memang masih menjadi destinasi favorit.
Kepala Seksi Destinasi Wisata pada Dinas Pemuda, Olahraga, Pariwisata, dan Kebudayaan (Disporaparbud) Kabupaten Probolinggo Musa mengatakan, tingkat kunjungan wisatawan ke obyek wisata Gunung Bromo, naik 2 kali dalam kurun waktu 2 tahun terakhir.
Hal itu terlihat dari jumlah kunjungan wisatawan Desember tahun 2017 ada sekitar 6.045 pengunjung, sementara di Desember tahun 2018 sekitar 14.450 pengunjung.
Musa menjelaskan, naiknya kunjungan wisatawan lantaran adanya spot-spot wisata baru kawasan Gunung Bromo, dimana panorama alamnya tak kalah indah dengan salah satu gunung tercantik di Jawa Timur tersebut.
“Peningkatan terjadi karena ada beberapa spot wisata baru, yang juga ramai dikunjungi wisatawan mas. Seperti adanya bukit selfie di Desa Sariwani dan terakhir Puncak Seruni Point di Desa Ngadisari,” kata Musa, Kamis (03/01/2019).
Naiknya jumlah kunjungan itu memberikan pemasukan sendiri, bagi pendapatan asli daerah Kabupaten Probolinggo. Dimana di tahun 2018 PAD dari obyek wisata Gunung Bromo, tembus 2 miliar.
Sementara dominan pengunjung ke obyek wisata Gunung Bromo, berasal dari wisatawan domsetik sebesar 133.165 orang, sementara wisatawan mancanegara sebesar 24.557 orang.
Dengan menawarkan kekuatan alam sunrise,Bromo diperkirakan masih akan terus menyedot pengunjung ke depan.
(adh)