10 Sungai Terindah di Dunia

Caa±o-Cristales. (Foto traveleering)

JELAJAH NUSA – Sebagai bentukan alami, sungai diterjemahkan aliran air yang besar dan memanjang serta mengalir secara terus-menerus dari hulu menuju hilir, dari sumber menuju muara. Sejatinya, air sungai selalu bersih alias tidak tercemar untuk memberi manfaat bagi ekosistem yang hidup di dalamnya dan lingkungan di sekitarnya. Bentukan alami tersebut nyatanya demikian indah. Terlebih, airnya yang jernih sehingga menjadi potensi destinasi rekreasi yang atraktif. Memang, tak semua sungai menjadi lebih indah oleh sebab adanya campur tangan yang tak bertanggung jawab. Sebaliknya, aktivitas yang mendorong sungai tetap lestari memberi nilai lebih sebagai sumber kehidupan. Berikut ini adalah 10 sungai indah di dunia yang mengagumkan dan menjadi opsi destinasi rekreasi menarik.

Sungai Kenai

Panorama alam nan menakjubkan rupanya telah mengapungkan Sungai Kenai menjadi salah satu sungai paling indah di dunia. Tepatnya di Alaska, Amerika, sungai ini membentang sepanjang 82 mil atau sekira 132 kilometer. Air yang mengalir bersumber dari Danau Kenai. Kenai (keen-eye) dalam bahasa Dena’ina disebut Kahtnu, yaitu sungai air lelehan yang mengalir di wilayah Semenanjung Kenai.

Selain pemandangan indah, sungai ini masuk dalam daftar destinasi rekreasi populer di Alaska. Sebagaimana disitat telegraph.co.uk, Sungai Kenai menjadi tujuan wisata bagi para penggemar olahraga memancing, kanoing hingga kayaking. Sungai ini dikenal sebagai habitat ikan salmon terutama salmon Chinook atau King. Di lokasi tersebut, pernah suatu kali pada tahun 1985, salmon King besar tertangkap, beratnya mencapai 97 pon. *

Sungai Cahabon

Sungai Cahabon di Guatemala memiliki panjang 196 kilometer. Tentu, menjadi destinasi wisata bagi para pelancong yang tengah menyambangi Amerika Tengah. Yang menjadi daya pikat dari sungai yang melintas melalui Alta Verapaz, melewati hutan terpencil hingga gua ini adalah arung jeram. Oleh sebab itu, olahraga arus deras tersebut dapat dilakukan sembari melakukan penelusuran gua (caving) sekaligus mengunjungi  Semuc Champey, monumen alami yang mengagumkan. *

Sungai Saguenay

Di Kanada, tepatnya di Quebec, mengalir sungai yang demikian deras. Namanya Saguenay yang membentang sepanjang 160 kilometer, dikelilingi tebing-tebing tinggi nan perkasa. Sungai ini pernah digunakan sebagai rute perdagangan penting di negeri ini. Pemandangan alam yang tersaji di sana memberi kesan luar biasa. Fjord atau tebing menyempit yang mengapit sungai dan terbentuk oleh aktivitas glasial menjadi pemandangan alami yang khas. *

Sungai Celeste

Celeste, sesuai namanya, sungai di Kosta Rika ini berwana biru. Sebagai bentangan alam yang mengalir di Tenorio Volcano National Park of Costa Rica, Sungai Rio Celeste memang berwarna kebiruan tepatnya serupa warna pirus. Sungai ini berbatasan dengan air panas dan punya satu air terjun yang menyegarkan. Pemandangan kian lengkap oleh pepohonan hijau yang mengelilinginya.

Warna biru kehijauan nan khas tersebut bukanlah terkontaminasi zat kimia, tetapi fenomena fisik yang disebut mie scattering. Sungai Celeste adalah paduan dua sungai berwarna, Sungai Buenavista dan Sour Creek. Buenavista membawa konsentrasi besar partikel aluminosilikat. Sedangkan Sour Creek memiliki keasaman tinggi oleh sebab aktivitas gunung berapi. Alhasil, ketika dua aliran ini bercampur membentuk sungai berwarna turquoise yang kuat. Indah bukan? *

Sungai Seine

Berdasar data UNWTO, Perancis tercatat sebagai negara dengan kunjungan turis mancanegara terbanyak dunia. Di negeri Napoleon Bonaparte ini ada satu destinasi masyhur bernama Sungai Seine. Ya, sungai dengan bentangan alam sepanjang 777 kilometer membelah Kota Paris tersebut menyajikan panorama yang mengagumkan. Bagi para wisatawan, tak hanya sekadar berjalan-jalan di tepian sungai tetapi juga dapat menikmati kafe terapung. Pemandangan Sungai Seine nampak demikian glamor, menarik dan romantis. Terlebih, Eiffel nan anggun berdiri menjulang di satu tepinya. Selain itu, sungai ini pun dikenal sebagai jalur air komersial di kota mode. *

Sungai Thames

Sungai yang membelah kota London, Inggris, ini berperan penting dalam penyediaan protein ikan bagi masyarakat setempat. Pun dalam menyuplai air minum, pengairan lahan pertanian, transportasi hingga tujuan wisata. London Bridge yang masyhur itu kokoh membentang di atasnya. Di sekitar tepi sungai ini pula, Gedung Parlemen Kerajaan Inggris dan jam raksasa “Big Ben” bertinggi 97 meter berdiri.

Sungai Thames memang demikian lekat dengan sejarah pendirian Kota London pada abad ke-43. Air di sungai ini mengalir sampai sejauh 346 kilometer melalui selatan United Kingdom. Selain London, beberapa kota yang dilintasi sungai ini antara lain Oxford, Reading, dan Windsor.

Sebagai salah satu destinasi wisata, di sana tersaji aktivitas tur menyusuri Sungai Thames dengan menumpangi kapal. Pemandangan berupa ikon pariwisata London seperti jam raksasa, jembatan dan gedung parlemen tadi akan menyuguhkan kesan dan kenangan indah bagi para pelancong di atas air mengalir.  *

Sungai Rhine

Inilah salah satu sungai cantik dan terkenal di Eropa. Sungai Rhine, dengan panjang mencapai 764 mil atau sekira 1.230, melintasi sejumlah negara. Air mulai mengalir di Grisons, Pegunungan Alpen, Swiss dan bermuara di delta di Belanda. Negara lainnya yang dilalui adalah Austria, Liechtenstein, Jerman dan Perancis.

Di beberapa tempat di tepi sungai, ada cukup banyak pemandangan yang dapat dinikmati. Selain panorama perbukitan hijau, ada juga kastil-kastil kuno yang gagah. Bagi negara yang dilalui, sungai ini menjadi urat nadi jalur transportasi kapal. *

Sungai Nil

Mengalir sepanjang 6.650 kilometer, Sungai Nil membelah sekira 9 negara di Afrika. Selain Mesir, sungai yang identik dengan peradaban Mesir Kuno ini pun melintasi Ethiopia, Zaire, Kenya, Uganda, Tanzania, Rwanda, Burundi, dan Sudan. Hasil sedimentasi di sepanjang daerah aliran sungainya, sungai ini mampu menghasilkan tanah yang subur.

Sungai Nil yang menawan dan melegenda telah menjadi sumber air untuk kehidupan di sekitarnya sejak ribuan tahun yang lalu. Boleh dibilang, bentang alam ini adalah museum terbuka dan terbesar di seantero jagat. Lembah Sungai Nil, hingga kini, masih menyimpan begitu banyak monumen di situs peninggalan sejarah terutama di Luxor dan Aswan.

Berwisata di sepenggal wilayah Negeri Firaun, tepatnya menyusuri Sungai Nil, sudah sejak lama dilakukan dengan berlayar menggunakan kapal pesiar. Yang masyhur adalah bertualang sekaligus berlayar di atas Kapal Felucca. Konon, Felucca telah digunakan di sungai ini sejak ribuan tahun yang lalu. Setelah menyambangi Luxor, pelancong bisa meneruskan pelayaran susur sungai menuju Bendungan Aswan. *

Sungai Mekong

Sungai terpanjang ke-12 di dunia dan ke-7 di Asia ini bernama Sungai Mekong. Dengan panjang aliran air mencapai 4.880 kilometer, Mae Nam Khong sedikitnya melintasi enam negara di Asia yaitu Tiongkok, Myanmar, Thailand, Laos, Kamboja hingga Vietnam. Sungai ini sebagian besar membentang  indah di Asia Tenggara.

Sungai Mekong memiliki daya tarik wisata di negara-negara yang dilaluinya, terutama Thailand, Kamboja dan Vietnam. Di Delta Sungai Mekong di Vietnam misalnya, menyusuri sungai dilakukan dengan menyewa perahu. Pun begitu di Thailand, perjalanan serupa dilakukan untuk memanjakan wisatawan yang datang. Semakin lengkap, wisata sungai ini melibatkan banyak peran masyarakat dan kebudayaan lokal yang berkembang di sana. *

Sungai Cano Cristales

Sebagai sungai paling indah di Kolombia, Cano Cristales berada di Serrania de la Macarena, Provinsi Meta. Memang terpencil, terisolasi dan agak sulit diakses via jalan darat. Akan tetapi, sungai ini banyak dikunjungi turis.

“The Liquid Rainbow” dan “The River of Five Colors” adalah dua julukan yang melekat sekaligus menggambarkan sungai ini. Apa sebab? Cano Cristales menyajikan panorama air sungai dengan banyak warna mulai dari biru, kuning, hijau, kuning, jingga hingga cokelat.

Cano Cristales memang menakjubkan, mencerminkan beragam nuansa. Di bagian dasar sungai terdapat tanaman ganggang warna-warni dalam jumlah besar, seperti pelangi. Ganggang-ganggang tersebut atau spesies unik Macarenia clavigera tumbuh subur secara alami di atas bebatuan alam. Dari permukaan, sungai berair jernih ini nampak penuh warna. (IA)*

Share this Post:

Berita Terkait

Berita Lainnya