Gompar Panjaitan: Perlu Pengembangan Wisata Terpadu Di Majalengka
JELAJAH NUSA – Pengembangan destinasi di wilayah Cirebon,Indramayu,Majalengka dan Kuningan (Ciayumajakuning) di Jawa Barat harus dilakukan secara terintegrasi. Hal ini agar bisa mempercepat pertumbuhan kunjungan wisatawan di kawasan tersebut.
“Keberadaan Bandara Kertajati ini sebetulnya bisa menjadi momentum untuk mengangkat potensi pariwisata di wilayah Ciayumajakuning. Tujuannya,supaya tamu yang datang bisa memperoleh banyak pilihan berwisata,” kata Gompar Panjaitan, General Manager The Luxton Cirebon Hotel & Convention saat ditemui Jelajah Nusa, Kamis (13/12/2018) di acara Travel Gathering dan Sosialisasi Rute Garuda di Bandara Kertajati,Majalengka.
Menurut Gompar, beberapa tamu yang menginap di Cirebon selalu menanyakan dimana kawasan wisata yang bisa dikunjungi dengan durasi yang lebih lama. Mereka menginginkan beberapa alternatif wisata yang bisa didatangi.
“Ini kan peluang. Kalau di Cirebon memang sudah ada beberapa destinasi seperti Keraton Kasepuhan. Tinggal bagaimana daerah sekitar, seperti Indramayu,Kuningan dan Majalengka juga bisa menawarkan lokasi-lokasi wisata yang menarik,” lanjut Gompar.
Dengan durasi menginap yang cukup lama,katanlah dua sampai empat hari,tentu akan memiliki efek positif tidak saja bagi pertumbuhan okupansi hotel,tetapi juga bagi perekonomian rakyat di kawasan-kawasan wisata.
Gompar juga berharap pemerintah daerah Ciayumajakuning benar-benar bisa mempersiapkan semua infrastruktur pendukung sehingga bisa memudahkan para wisatawan yang datang.
“Ada strategi yang harus diterapkan dalam menawarkan paket-paket wisata.Bagaimana,tamu itu tidak hanya berkunjung di satu tempat,tetapi bila perlu sampai puluhan tempat,” katanya,
Hal senada juga dikemukakan General Manager Luxton Bandung,Mujono Muali bahwa keberadaan Bandara Kertajati bisa memperluas jangkauan wisatawan yang ingin berlibur di Jawa Barat. Apalagi sepanjang rute mulai dari Cirebon,Indramayu,Majalengka,Kuningan hingga ke Kota Bandung memiliki banyak panorama alam yang indah.
“Bisa dibayangkan, mereka yang ingin happy ending di Kota Bandung melalui Bandara Kertajati bisa menikmati dulu keindangan alam sepanjang Priangan yang membentang dengan segala keelokannya,” kata Mujono.
Sebetulnya karena kekayaan alam Jawa Barat inilah yang menjadi salah satu pertimbangan Maskapai Garuda Indonesia mempercepat pembukaan rute di Bandara Kertajati.
GM Garuda Indonesia Branch Office Bandung, Erina Damayanti, mengatakan pihaknya telah melakukan survei terhadap tujuan penerbangan para penumpang Garuda Indonesia di sejumlah bandara.
“Kedua rute itu dipilih karena survei kami di Soekarno – Hatta dan Husein Sastranegara paling banyak penerbangan ke tujuan tersebut yang penumpangnya dari Wilayah III Cirebon,” kata Erina saat ditemui usai Travel Gathering Sosialisasi Rute Kertajati- Lampung- Palembang dan Kertajati- Balikpapan- Tarakan Bersama Garuda Indonesia di BIJB Kertajati.
Karenanya, Garuda Indonesia membuka penerbangan tujuan kota-kota tersebut di BIJB agar semakin dekat untuk melayani masyarakat.
Selain dalam rangka ekspansi pengembangan bisnis maskapai pelat merah itu.
“Sebagai maskapai nasional, kami harus mendukung upaya pemerintah mendorong pertumbuhan ekonomi, dan membuka rute penerbangan dari – ke BIJB ini upaya nyatanya,” ujarnya.
(adh)