GIPI Jawa Barat Hadir Untuk Menjawab Tantangan Global

Ketua Umum Gabungan Industri Pariwisata (GIPI) Didien Djunaedi melantik kepengurusan GIPI Jawa barat,Selasa (11/12/2018) di Grand Mercure Hotel Setiabudhi,Kota Bandung. Foto:Jelajah Nusa/adhi

JELAJAH NUSA – Sejarah baru bagi perkembangan pariwisata di Jawa Barat kembali tercipta. Tak kurang dari 11 asosiasi dan lembaga yang bergerak dibidang pariwisata di Jawa Barat sepakat untuk melahirkan Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI). Inisiatif tersebut muncul 23 November 2018 dari Dinas Pariwsata Jawa Barat.

Setelah memiliki struktur organisasi yang matang,GIPI Jawa Barat akhirnya secara resmi dikukuhkan,Selasa (11/12/2018) di Grand Mercure Setiabudhi,Kota Bandung.

Pelantikan kepengurusan GIPI Jawa Barat periode 2018-2023 dilakukan langsung oleh Ketua Umum GPI Didien Djunaedi.

Hadir dalam kesempatan tersebut Asisten Deputi Pengembangan Pemasaran I Regional II Kementerian Pariwisata Putu Ngurah, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Kadisparbud) Jawa Barat Ida Hernida, Ketua STP Bandung Faisal,Ketua Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPBD) Cecep Rukmana,Ketua Asita Jawa Barat Budijanto Ardiansjah dan undangan yang terdiri dari asosiasi pariwisata se-Jawa Barat.

Kadisparbud Ida Hernida mengatakan bahwa kehadirian GIPI selaras dengan program pemerintah Provinsi Jawa Barat yang ingin mempercepat pembangunan sector pariwisata. Oleh sebab itu, ketika Ketua Umum GIPI mengabarkan rencana pembentukan GIPI di Jabar pihaknya langsung bergerak.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat Ida Hernida (kiri) dan Ketua Umum GIPI Didien Djunaedi saat sesi pemberian cindertamata. Foto:adhi

“Setelah banyak melakukan pembicaraan dengan pak Didien,maka saya langsung mengintruksikan kepada Kepala Bidang Industri Pariwisata untuk segera mengumpulkan teman-teman yang memang bergerak di asosiasi untuk membicarakan apa yang diinginkan kementerian melalui, Pak Didien,” kata Ida.

Pada kesempatan tersebut, akhirnya berkumpul lebih dari 13 asosiasi pariwisata di Jawa Barat yang secara aklamasi memilih Herman Muchtar (Ketua PHRI Jabar) sebagai Ketua GIPI 2018-2023.

Menurut Hernida kiprah GIPI kedepan akan sangat ditunggu mengingat Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil telah mencanangkan Jabar sebagai provinsi pariwisata.

“Artinya, ini adalah tantangan bagi kita, terutama yang bergerak di industri pariwisata,bagaimana menjadikan Jabar sebagai juara di bidang pariwisata.  Apalagi sektor pariwisata menjadi unggulan yang dicanangkan langsung oleh Presiden Joko Widodo,” ujarnya.

Pada tahun mendatang destinasi-destinasi yang ada di Jawa Barat mendapatkan perhatian serius dari pemerintah. Hal itu bisa dilihat dari kucuran anggaran yang telah dipersiapkan.

“Tinggal 3 A-nya (atraksi,aksesibilitas, dan amenitas) yang harus kita perbaiki dan sempurnakan,” tambah Ida.

Sementara itu Ketua GIPI Jabar terpilih Herman Muchtar mengemukakan penunjukan sebagai Ketua GIPI ia terima dengan pertimbangan bahwa kemajuan dan berhasilnya Jabar sebagai juara di bidang pariwisata bukan hanya tanggung jawab gubernur dan Pemda saja tapi adalah tanggungjawab semua komponen insan pariwisata.

“Dari dulu saya sudah laksanakan Pentahelix,dimana menyatukan semua potensi exsekutif,pakar ilmuwan dan praktisi usaha. Tujuannya satu, untuk memajukan kota Bandung hususnya,Jawa Barat pada umumnya melalui Dewan Pengembangan Ekonomi Kota Bandung selama 10 tahun,” jelasnya.

Ditambahkan Herman pemerintah telah mencanangkan agar di setiap kabupaten dan kota di Jawa Barat  harus ada satu distinasi unggulan pariwisata. Pemerintah telah menyiapkan  anggaran 50 miliar.

“Oleh sebab itu program ini harus sukses, perlu kita kawal bersama dan kita harap target Jabar dapat mendatangkan Wisman 10 % dari target  nasional bisa tercapai,” tegasnya.

Dengan adanya GIPI,lanjut Herman, pelaku industri pariwisata di Jawa Barat  dapat menyatukan berbagai  potensi di sektor pariwisata.

“Kita akan lebih mudah untuk membahas,berdiskusi bersama tentang potensi,kondisi,masalah dan solusi sebagai mitra pemerintah dalam pembangunan pariwisata di Jabar,” katanya.

Herman juga berharap melalui  Ketua GIPI yang sering mendampingi kementerian pariwisata  dapat mengingatkan supaya  mendorong agar anggaran Disparbud Kabupaten,Kota dan Provinsi Jawa  bisa lebih ditingkat,bukan malah semakin kecil.

“Kita dapat liat dalam bulan Desember ini saja di Jabar,khususnya Bandung sudah berkali-kali program pusat diadakan di Bandung tentu dananya masih banyak, tapi untuk tingkat kabupaten,kota dan provinsi Jabar sangat sedikit malah mendekati tidak ada karena  ketiadaan anggaran,” ungkap Herman.

Dibagian lain Ketua GIPI Pusat, Didien Djunaedi mengatakan organisasinya dibentuk untuk memperkuat koordinasi pengembangan pariwisata di Indonesia dengan pemerintah pusat dan daerah.

“GIPI dibentuk berdasarkan Undang-Undang pariwisata Nomor 10 tahun 2009 dan kita membawahi komponen atau asosiasi kepariwisataan di Indonesia,” katanya.

Tujuannya dibentuknya organisasi itu,kata Didien, untuk berkoordinasi dengan organisasi yang ada dibawahnya dan membantu pemerintah dalam mengembangkan pariwisata.

Didien mengingatkan bahwa yang penting dan perlu dicamkan oleh seluruh pengurus GIPI menjadi pengurus GIPI bukan masalah kekuasaan.

“Tidak ada yang istilahnya kekuasaan ada di GIPI,tetapi semata-semata sebagai pelayan bahkan lebih rendah dari itu, karena Anda harus melayani seluruh sektor organisasi,sektor parwisata  untuk dikembangkan demi kesejahteraan masyarakat,” katanya.

Berikut struktural kepengurusan  GIPI Jawa Barat Periode 2018-2023.

Ketua : Herman Muchtar

Wakil Ketua I  :Budijanto Ardiansjah

Wakil Ketua II : Djoni Syofyan Iskandar

Sekretaris : Aziz Mutaqin

Bendahara : Fahrur Rosidi

Wakil Bendara : Leni Hartono

Bidang Jasa Konsultasi dan Investasi : Dery Septiadi,Hilwan Saleh,Dede Koswara

Dana dan Usaha : Lia Lestari,Susiana Hendro,Danil Nugraha

Pengembangan Destinasi Wisata : Herrie Hermanie Soewarma,Sigit Permono,Khoirul Fajri

Pengembangan Destinasi Wisata Halal : ER Ummi Kalsum,Neneng Djuraidah,Fenny Mustafa

Perjalanan Wisata,Transportasi : Joseph Sugeng Irianto,Yunarto,Fariq

Akomodasi,Restauran,Kafe & Jasa Boga : Cita Hepiningtyas,Ina Wiyandini,Ade Mardiah

MICE,Penyelenggaraa Hiburan dan Rekreasi : Nico Darmawan Effendi,Taufiq Hidayat Udjo,Sunmedar Rachmat

Keanggotaan,Kerjasama,kemitraan & Marcomm :Nyi Ayu Mutiara Indah Sari,Nuning Widya Sutrisno,D Krisna Rusyana

Pengembangan SDM & IT : Aprilia Dewi,Syaiful Wathan,Chevy Ferdian

(adh)

Share this Post:

Berita Terkait

Berita Lainnya