Nah Lho,Kamboja Saja Bikin Wisata Halal

Keberadaan beberapa kuil di Kamboja menjadi salah satu kekuatan destinasi yang ditawarkan kepada para wisatawan. Kini Kamboja pun menggarap wisata halal. Foto:IG

JELAJAH NUSA – Tren wisata halal kini mulai ditangkap bukan saja negara berpenduduk muslim,tetapi juga negara lain yang memiliki banyak destinasi wisata. Salah satunya adalah Kamboja. Negeri yang dijuluki “Hell On Earth” ini mulai menggarap serius wisata halal.

Pemerintah setempat saat ini sedang gencar-gencarnya mengembangkan industri wisata halal. Target wisatawan yang akan diraih adalah mereka para traveler Asia Tenggara dan Timur Tengah.

Keterangan dari Kedutaan Besar Indonesia di Kamboja, Kamis (11/10/2018) menyebutkan sejumlah pemodal mengembangkan wisata halal di negara bekas jajahan Perancis itu.

Di negara terkenal dengan wisata kuil itu terdapat perkampungan Champa, kawasan permukiman berpenduduk Muslim.

Sekretaris Pertama Kedutaan Besar Indonesia di Phnom Penh, Avi Dewani Sari Harahap mengemukakan bahwa setiap perayaan Idul Adha, banyak wisatawan datang dari Malaysia dan Timur Tengah.

“Banyak juga restoran mengembangkan wisata halal di sini,” kata Avi.

Industri pariwisata di Kamboja menyumbangkan sekitar 30 persen pada PDB Kamboja serta menyerap sekitar 650.000 tenaga kerja.

Menurut laporan Kementerian Pariwisata Kamboja, selama 2017 sejumlah 5,6 juta wisatawan berkunjung ke Kamboja dengan penerimaan negara sebesar 3,63 miliar dollar AS (sekitar Rp 50 triliun lebih), meningkat 12,3 persen jika dibandingkan dengan pada 2016.

Dengan kecenderungan pertumbuhan pariwisata, Pemerintah Kamboja yakin dapat mendatangkan 7 juta wisatawan asing pada 2020.

Sementara itu, wisatawan keluar Kamboja pada 2017 tercatat 1,75 juta orang atau meningkat 22,2 persen dibanding 2016. Dari jumlah wisatawan Kamboja tersebut, yang mengunjungi Indonesia baru sekitar 6.000 orang.

“Sementara itu, jumlah wisatawan Indonesia mengunjungi Kamboja mencapai sekitar 40.000 orang,” katanya.

Asisten Deputi Pengembangan Pemasaran I Regional I Kementerian Pariwisata, Masruroh menyebutkan perlu keseriusan semua pihak untuk menarik wisatawan dari Kamboja dan pengembangan wisata halal.

“Kita punya kemampuan besar dalam pengembangan wisata halal,” kata Masruroh.

(kom/adh)

Share this Post:

Berita Terkait

Berita Lainnya