“Suke House” Sukses Karena Pakai Digital Marketing
JELAJAH NUSA – Bisnis kuliner di Kota Bandung selalu tumbuh dengan berbagai inovasi. Ada saja yang baru. Dan, biasanya kreativitas ini lahir dari para kaum muda. Pengusaha pemula yang bertalenta tinggi.
Salah satunya adalah Riesta Rinanda, pemilik bisnis susu keju “Suke House”, yang ternyata omzet bisnisnya mencapai belasan juta rupiah per bulannya.
Riesta Rinanda, di Bandung, Kamis (4/10/2018) mengisahkan, jalan sukses Suke House yang ia kelola. Dalam sebulan ia bisa meraup untung sekitar Rp10 hingga Rp13 juta dari bisnis kuliner ini.
Riri, panggilan akrab Riesta Rinanda, menuturkan Suke House mengoptimalkan pemasaran secara online melalui jejaring sosial seperti instagram dan facebook.
“Kami memaksimalkan penggunaan Instagram dan kadang menggunakan jasa influencer untuk menarik para pengguna. Terdapat pula Line, Facebook, dan kini bekerja sama dengan Go-Food,” ucap Riesta.
Selain itu Suke sering mengikuti berbagai cara di Kota Bandung untuk menambah publikasi dan lebih mudah dalam memberikan tester.
“Suke juga membuka toko `offline` di Jalan Ice Skating 1 Nomor 16 Arcamanik, Bandung, dan ke depannya Suke ingin menambah toko offline di titik strategis Kota Bandung. Suke juga memiliki konten khusus untuk para pelanggan dengan mengapresiasi mereka dengan mempublikasikannya melalui akun media sosial Suke,” kata dia.
Riri tak sendiri dalam menjalankan bisnisnya, ia dibantu dua rekannya yang juga teman di bangku perkuliahan.
“Awalnya kerja bareng Rangga, Gildan sama Gerry di perusahaan bidang creative. Karena kerja dibidang creative itu enggak bisa subjektif, harus ngikutin apa yang disuruh sama atasan bikin kita ngeluh tiap harinya,” kata dia.
Alasan tersebut membuat keempat orang yang sering bertemu di cafe berpikir untuk membuka usaha sendiri hingga lahirlah Suke.
Referensi yang dipakai Suke berasal dari Jepang karena negara tersebut memiliki kuliner nikmat dan menarik.
Suke produksinya saat ini memiliki empat varian rasa yaitu original, mangga, cotton candy, dan toffi latte.
Sementara untuk target pasarnya adalah kalangan mahasiswa dan pekerja, juga para ibu. Publikasi yang dipakai Suke adalah digital marketing melalui Instagram.
Anda berminat usaha kuliner, ikuti jejak Riesta.
(ant/adh)