Kontroversi Chef Amerika Soal Masak Daging Ayam

Master Chef Dedie Soekartin (kiri) saat menjelaskan proses aging sistem (pengempukan daging) kepada chef Tikijiro Yamada asal Jepang,belum lama ini. Foto:Jelajah Nusa/adhi

JELAJAH NUSA – Seperti perdebatan yang berlangsung bertahun-tahun, antara telur atau ayam yang lebih duluan. Rupanya soal memasak daging ayam pun di Amerika masih menjadi kontroversi.

Mana yang lebih tepat, mencuci terlebih dahulu daging ayam sebelum dimasak atau sebaliknya. Bagi chef profesional belum ada kesepakatan untuk soal ini. Tapi di kalangan kesehatan Inggris “melarang” mencuci ayam sebelum dimasak.

Dengan alasan kebersihan, kita kerap mencuci semua bahan makanan yang akan kita masak, termasuk saat akan memasak ayam. Sayangnya, ahli kesehatan justru menentang hal tersebut.

Sebab, mencuci unggas saat akan memasaknya justru menyebarkan bakteri dan risiko kontaminasi.

Banyak orang berpikir mencuci ayam adalah cara terbaik untuk menghilangkan kuman atau kotoran yang bersarang. Namun, seperti dilansir Reader’s Diggest, ayam mentah terkadang ditumbuhi oleh bakteri, seperti campylobacter atau salmonella.

Namun, membasuhnya dengan air tak akan mampu membasmi bakteri tersebut. Berdasarkan layanan kesehatan nasional Inggris, mencuci ayam justru akan semakin memperluas penyebaran bakteri.

Air yang kita gunakan untuk mencucinya justru dapat menyebarkan bakteri di sekitar wastafel, meja bahkan pakaian.

Lantas, bagaimana cara yang tepat untuk menghilangkan kuman dan kotoran?

Menurut Departemen Pertanian Amerika Serikat, cara terbaik untuk menghilangkan bakteri pada unggas adalah memasaknya dengan suhu yang tepat. Ini juga berlaku untuk berbagai jenis daging dan ikan.

Suhu minimum untuk memasak ayam harus 165 derajat. Beberapa chef profesional, seperti  Julia Child  dari Amerika Serikat, tak mempermasalahkan jika kita mencuci ayam sebelum memasaknya.

Tapi, chef  Ina Garten yang juga berasal dari AS, justru berkata sebaliknya. Menurut dia, mencuci ayam sebelum memasaknya justru berbahaya bagi kesehatan.

Jennifer Quinlan, peneliti keamanan makanan dari Drexel University mengatakan, kita bisa membersihkan ayam dengan handuk kertas atau paper towel.

Namun, jika kita ingin membersihkannya dengan cara mencuci, segera bersihkan permukaan benda yang terkena air cucian ayam. Basuh tangan sampai bersih setelah menyentuh daging mentah atau makanan apa pun.

Selain itu, kita juga tak boleh menyentuh benda yang telah digunakan untuk mencucinya untuk menghindari kontaminasi bakteri.

Sementara itu penemu Meat Aging System (Pengempukan Daging) Master Chef Legendaris Dedie Soekartin mengatakan mencuci daging ayam atau daging sapi sebelum dimasak adalah sangat dianjurkan. Apalagi di Indonesia banyak pedagang daging yang belum memenuhi standar penyimpanan daging dengan baik baik.

“Saya selalu menganjurkan agar mencuci terlebih dahulu daging yang akan di masak untuk menghilangkan bakteri,”kata Chef Asia pertama yang pernah dipercaya mengelola restauran internasional di Sydney,Australia ini.

(adh/kom)

 

Share this Post:

Berita Terkait

Berita Lainnya