Ada Bebegig di Galuh Ethnic Carnival 2018

Kesenian tradisional Bebegig Sukamantri yang akan ditampilkan di GEC 2018. Foto: IG

JELAJAH NUSA-Bagi masyarakat sunda mendengar kata bebegig boleh jadi menimbulkan afeksi yang membuat bulu kuduk merinding. Betapa tidak, Bebegig yang sedianya merupakan “orang-orangan sawah” tersebut kerapkali dipersepsikan sebagai sesuatu yang menakutkan.

Tapi tunggu dulu, bebegig tak seseram itu. Di tatar Galuh Ciamis, bebegig merupakan simbol kemenangan. Berawal dari peristiwa bubat, bebegig disana justru dipresentasikan sebagai penjaga lingkungan.

Konon, topeng bebegig di ilhami wajah Prabu Sampulur yang memusnahkan kejahatan dan meminta imbalan untuk menguasai Pulau Jawa.

Di Sukamantri, Kabupaten Ciamis bebegig adalah bagian dari kesenian tarian tradisional yang menggunakan topeng kepala singa seperti topeng barong dari Bali. Perbedaan mendasar tampak dari rambut gimbal yang tersusun dari hoe (rotan) yang disebut bubuay.

Atraksi kesenian tradisional bebegig biasanya dipentaskan tiap HUT Kemerdekaan. Namun demikian, bagi yang menyukai wisata budaya dan kesenian tradisional tak perlu menunggu hingga Agustus tiba. Pasalnya, kesenian bebegig akan ambil bagian pada acara Galuh Ethnic Carnival yang digelar pada Selasa, 17 Juli 2018 ini di Alun-Alun Ciamis.

Galuh Ethnic Carnival merupakan festival budaya yang diselenggarakan dalam rangka hari jadi kabupaten ciamis ke-376. Selain bebegig, pergelaran karnaval budaya ini akan diikuti oleh berbagai jenis seni yang ada di Tatar Galuh Ciamis serta beberapa kesenian dari luar kabupaten/kota provinsi Jawa Barat.

Atraksi seni yang akan ditampilkan antara lain; Wayang landung Panjalu, Mabokuy Rajadesa, Ebeg Purwadadi, Pontrangan Cimaragas, Gondang Pasisian Tambaksari, Buta Batok Panjalu, Wayang Golek Banjarsari, Reog Apay Baregbeg, Reog Ponorogo kabupaten Ponorogo, dan masih banyak atraksi seni lainnya.

Tentu saja yang paling populer, akan ada pertunjukan wayang golek pimpinan dalang asli Ciamis yang dimulai dari sore hingga malam di Panggung Seni GEC 2018.

Maka bagi anda penikmat acara budaya tatar sunda, acara ini sungguh sayang untuk dilewatkan.

Selamat berjelajah budaya.

(IDS)

Share this Post:

Berita Terkait

Berita Lainnya