Perpustakaan mini di Alun-alun Cicendo, Micro Library lain rencananya akan dibangun di kawasan Kiara Condong. Foto: IG

JELAJAH NUSA- Bandung berencana akan membangun perpustakaan mini (Micro Library) yang berlokasi di depan halaman Kantor Kecamatan Kiaracondong Jalan Babakan Sari, Kota Bandung.

Rencananya, perpustakaan mini ini akan terdiri dari tiga lantai. Lantai satu untuk ruangan perpustakaan, lantai dua untuk kegiatan masyarakat, dan lantai tiga khusus untuk green garden atau area terbuka hijau. Perpustakaan ini juga akan bersebelahan dengan lapangan olahraga.

“Kalau mau jadi bangsa juara, kita harus rajin membaca dan rajin berliterasi,” ujar Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil.

Pria yang akrab disapa Emil ini mengatakan, perpustakaan mini tersebut langsung dirancang oleh PT Shaun International Indonesia, sebagai perencana struktur Joko Agus Catur Wibowo dan Team Leader, Daliana Suryawinata.

Pembangunannya merupakan kerja sama antara Pemerintah Kota Bandung dengan PT Manila Water Indonesia.

Menurut dia, pembangunan perpustakaan ditujukan untuk meningkatkan budaya membaca. Dengan begitu, kata dia, warga Kota Bandung yang memiliki minat baca tinggi, tidak akan mudah terprovokasi oleh berita bohong atau hoax.

“Maka dari itu, mari kita budayakan membaca demi kemajuan bangsa yang lebih baik,” kata dia.

Sementara itu, Presiden Director 2 CEO, PT Manila Water Indonesia, Ferdinand Dela Cruz mengatakan, proyek pembangunan tersebut salah satu wujud nyata Kota Bandung dalam meningkatkan minat baca.

Ia berharap, setelah lahirnya bangunan perpustakaan, maka tingkat minat membaca warga Kota Bandung semakin tinggi.

“Peningkatan kesejahteraan berkelanjutan bagi kota Bandung salah satunya budaya membaca,” katanya.

(IDS/Ant)