Groundbreaking Patimban Ikut Agenda Presiden
JELAJAH NUSA- Pelaksanaan peletakan batu pertama (Groudbreaking) pembangunan pelabuhan internasional Patimban dijadwalkan akan menyesuaikan dengan jadwal Presiden Joko Widodo.
Rencananya, groundbreaking pelabuhan yang terletak di Kecamatan Pusakanagara, kabupaten Subang tersebut akan dilaksanakan pada akhir Juli 2018 ini. Hal tersebut diungkapkan oleh Penjabat Gubernur Jawa Barat Mochamad Iriawan.
Iriawan mengatakan, diharapakan semua aspek yang menjadi kewenangan daerah dapat dilaksanakan sehingga mendukung realisasi pembangunan pelabuhan internasional.
“Saya berharap berbagi pihak terkait, termasuk Pemkab Subang, segera melakukan kegiatan sesuai dengan tupoksi (tugas pokok dan fungsi) yang sudah ada,” katanya seperti disitat PR.
Ia melanjutkan, luas lahan yang telah dibebaskan untuk pembangunan pelabuhan mencapai 372 hektar. Dana yang digunakan bersumber dari pemerintah pusat. Sedangkan penetapan lokasi dikeluarkan oleh Pemprov Jabar dan pemerintah pusat pada 2016 lalu.
Patimban merupakan Proyek Strategis Nasional (PSN) dalam bentuk pembangunan pelabuhan di Indonesia. Jumlahnya mencapai 13 pelabuhan dan Pelabuhan Patimban menjadi salah satu rencana pembangunan strategis tersebut.
Pembangunan pelabuhan Patimban memiliki kapasitas terminal kontainer hingga 7,5 juta TEUs dan kendaraan sebanyak 600.000 CBU.
Dalam pemilihan lokasi, Pelabuhan Patimban sudah ditetapkan pada hasil Studi Pra Feasibility Study (FS) dan FS tahun 2015, dan lokasi tersebut dinilai paling layak ditinjau dari aspek transportasi, hukum dan kelembagaan, teknis, lingkungan, keselamatan pelayaran dan migas.
Sementara itu, Wakil Bupati Subang Ating Rusnatim berharap, manfaat keberadaan pelabuhan dengan biaya investasi Rp. 43,2 Triliun tersebut bisa dirasakan oleh masyarakat setempat. Misalnya melalui penyerapan tenaga kerja lokal sehingga mereka memiliki mata pencaharian baru.
“Semoga pelabuhan internasional ini bisa menjadikan Jawa Barat lebih maju, termasuk pula Kabupaten Subang,”ujarnya.
(IDS)