STP Bandung Membuka Kerjasama Dengan IHGMA

Ketua DPD IHGMA Jawa Barat Iwan Rismawardani (kanan) menyerahkan buku “IHGMA Untuk Merah Putih” kepada Penjabat Ketua STP Bandung Faisal (kiri). Foto:Jelajah Nusa/adhi

JELAJAH NUSA – Sekolah Pariwisata Bandung (STP),Jawa Barat membuka diri secara luas untuk bekerjasama dengan Indonesian Hotel General Manager Association (IHGMA). Terutama dalam hal pengembangan keilmuan perhotelan yang dimiliki para General Manager dalam sistem pengajaran kepada mahasiswa STP.

“Saat ini kami sedang menata kembali labororatorium praktek yang ada. Sebetulnya lab-lab praktik yang ada di prodi ini menghasilkan jasa yang bisa dijual. Bisa dipergunakan oleh para mahasiswa supaya mereka punya sense bisnis dalam wirausaha. Oleh sebab itu,tentu perlu kerjasama dengan pihak lain diluar,” demikian disampaikan Penjabat Ketua STP Bandung,Faisal,MM.Par.CHE ketika menerima pengurus DPD IHGMA Jawa Barat, Kamis (05/7/2018), di kampus STP Bandung Jalan Setianudhi No 186 Bandung.

Suasana diskusi antara pengurus IHGMA Jawa Barat dengan Ketua STP Bandung berjalan penuh keakraban. Foto:Adhi

Selain Ketua DPD IHGMA Jawa Barat Iwan Rismawardani dan Pendiri IHGMA Irmansjah Madewa (Inan) juga hadir dalam diskusi penuh kehangatan tersebut  para pengurus IHGMA Jawa Barat.

Banyak hal yang dibicarakan menyangkut beberapa program kerjasama dijalin antara IHGMA Jabar dan STP Bandung.

Dalam kesempatan tersebut Irmansjah memberikan beberapa buku berjudul “IHGMA Untuk Merah Putih” kepada Ketua STP Bandung. Buku ini berisi perjalanan 60 anggota IHGMA baik sebagai anggota Dewan Penasihat,Dewan Pakar,Pengurus dan anggota IHGMA dalam meniti karirnya di bidang pariwisata,khususnya industri perhotelan.

Penjabat Ketua STP Bandung Faisal,MM.Par,CHE. Foto:Adhi

Dikatakan Irmansjah, selain kebutuhan perpustakan buku ini juga sangat penting dibaca para mahasiswa STP agar mereka mengetahui bagaimana perjalanan hotelier menjadi seorang General Manager Hotel.

“Harapan kami, dengan diterbitkannya buku ini bisa menginspirasi sekaligus memotivasi dosen,utamanya para mahasiswa,tentang bagaimana kami meniti karir di dunia perhotelan,” tambah Inan.

Lebih jauh Inan mengemukakan bahwa spirit IHGMA adalah bagaimana bisa turut berkontribusi dalam pendidikan. Memberikan pengajaran mengingat sudah banyak anggota IHGMA yang telah menyelesaikan pendidikan vokasi sehingga bisa mengaplikasikan ilmunya di kampus.

“Begitu besar semangat teman-teman di IHGMA untuk bisa segera sharing pengetahuan dan pengalaman di dunia perhotelan. Untuk itu, kerjasama yang kelak bisa dibangun dengan STP akan menjadi angin segar untuk meningkatkan kualitas pendidikan kepariwisaraan di tanah air,” papar Inan.

Sementara itu, Iwan Rismawardani menyampaikan bahwa perkembangan keanggotaan IHGMA Jawa Barat saat ini cukup siginifikan. Terlebih setelah dibangun kerjasama dengan Perhimpunan Hotel dan Restauran Indonesia (PHRI) maka kedepan keanggotaan IHGMA akan semakin meluas.

“Setelah Bandung,Karawang,Purwakarta kedepan kita juga akan meresmikan keanggotaan IHGMA  Cirebon,Majalengka dan beberapa daerah tingkat II lainnya,” kata Iwan.

Selama ini IHGMA tidak saja berbicara mengenai masalah General Menager Hotel,tetapi dengan telah dibangunnya networking oleh para anggota kian menciptakan kekompakan.

“Satu hal lagi yang menjadi kebanggaan bahwa anggota IHGMA telah diberi kesempatan oleh kementerian pariwisata sehingga mendapatkan sertifikasi yang bisa dipertanggungjawabkan. Tinggal sekarang,bagaimana mengaplikasikan keilmuan industri pariwisata kedunia pendidikan,” kata Iwan.

(adh)

Share this Post:

Berita Terkait

Berita Lainnya