West Java Hot Deal 2018 Bakal Tawarkan Paket Menarik

Focus Group Discussion West Java Hot Deal 2018 digelar di Hotel Crown,Kota Bandung. Dalam meeting ini dogodok paket-paket menarik yang akan ditawarkan. Foto:Jelajah Nusa/Adhi

JELAJAH NUSA – Jawa Barat ingin memberikan kepuasan kepada wisatawan,baik domestik maupun mancanegara (wisman). Maka potensi wisata di kawasan ini pun kembali digali.Strateginya terus dimatangkan.

Semua itu dibahas di Rapat Koordinasi (Rakor) Program West Java Hot Deal 2018. Tepatnya di Meeting Room Lt. 2 Hotel Crown, Jalan Tamblong,Kota Bandung Selasa (03/7/2018).

Ratusan peserta dari seluruh stakeholder pariwisata Jabar pun dilibatkan. Ada Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPBD),Perhimpunan Hotel dan Restauran (PHRI), Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (Asita),Indonesian Hotel General Manager Association (IHGMA) dan yang lainnya.

Ketua PHRI Jawa Barat Herman Muchtar mengemukakan program ini sangat membantu meningkatkan kunjungan pariwisata di Jawa Barat. Namun demikian,pemerinrah daerah juga harus sungguh-sungguh dalam menyiapkan infrastruktur pendukungnya.

“Dari dulu saya katakan, potensi pariwisata di Jawa Barat itu sangat besar, namun sayangnya tak diimbangi dengan ketersediaan anggaran. Sangat terbatas,baik dari Dinas Pariwisata Provinsi maupun kota sehingga juga menjadi salah satu hambatan,” kata Herman saat ditemui ditengah-tengah waktu rehat.

Sementara itu Staf Ahli Menteri Bidang Ekonomi dan Kawasan Pariwisata Anang Sutomo mengatakan Program West Java  Hot Deal 2018 adalah untuk meneruskan program yang sama di tahun lalu. Untuk mencapai hasil yang maksimal maka rakor ini digelar. Sehingga hasil sukses bisa diraih.

“Program Hot Deal seperti  bukan merupakan program banting harga. Tapi, bertujuan menggunakan kapasitas yang harusnya tidak terpakai (idle capacity), menjadi hal yang bermanfaat. Idle capacity ini akan dijual dengan harga yang sangat menarik,” jelasnya.

Sampai berita ini diturunkan pukul 14.20 WIB, meeting masih berlangsung untuk menggodok paket-paket wisata yang akan ditawarkan.

Penggodokan program West Java Hot Deal 2018 dipimpin oleh Ketua Asita Jawa Barat, Budi Budijanto Ardiansjah.

(adh)

Share this Post:

Berita Terkait

Berita Lainnya