Presiden Joko Widodo menggelar open house di Istana Bogor, Jawa Barat, Jumat (15/6). Open house tersebut di hadiri Menteri Kabinet Kerja, sejumlah direksi perbankan, Kapolri, Panglima TNI, Ketua DPR RI, Ketua MPR RI dan masyarakat umum. Foto:IG

JELAJAH NUSA – Ratusan warga masyarakat yang mendatangi gelar griya (open house) yang diselenggarakan oleh Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo di Istana Kepresidenan Bogor, Jumat (15/6/2018)

Masyarakat yang berasal dari berbagai latar belakang tersebut sudah antri di gerbang 2 Kebun Raya Bogor sejak sekitar pukul 08.00 WIB agar dapat bisa bersilaturahim dengan Presiden.

“Ini pertama bertemu Presiden, pertama masuk Istana Presiden, saya hanya ingin mengucapkan selamat Idul Fitri,” kata Ajum Jumhadi salah satu penarik becak yang biasa “mangkal” di kawasan Paledang, Bogor, Jumat.

Ajum datang bersama rekan-rekannya dan mendapat giliran untuk bersalaman dengan Presiden dan Ibu Negara pada sekitar pukul 10.15 WIB.

“Buru-buru tadi datang ke sini, ingin silaturahim dengan Bapak Presiden,” tambah dia.

Ajum mengaku tidak punya keinginan lain selain bertemu dengan Presiden.

“Tergantung Presiden mau mesan apa saja,” ungkap Ujang yang mengenakan sandal jepit saat masuk ke ruang Teratai Istana Kepresidenan Bogor yang menjadi tempat berlangsungnya gelar griya.

Sedangkan Ujang, petani asal Sukabumi ini juga mengaku datang karena ingin bersilaturahim dengan Presiden.

“Datang sendiri, tadi salaman langsung, Ya minal aidin saja,” kata Ujang.

Ujang pun mengaku bahagia bisa bertemu dengan Presiden.

“Ya bahagia sekali. Seumur hidup baru kali ini ketemu,” ungkap Ujang.

Ia mengaku datang berjalan kaki, dua hari dua malam.

“Berangkat dari hari Rabu, jalan kaki menuju Bogor karena untuk mengirit ongkos lah. Setelah ini ya pulang ke Sukabumi lagi, jalan kaki lagi, nggak ada ongkos saya,” tambah Ujang.

(adh/ant)