Setiap 1 Syawal Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat menyelenggarakan Grebeg Syahwal dengan membawa
gunungan Kakung yang terdiri dari berbagai sayuran dan hasil bumi tersebut kemudian diarak menuju ke Masjid Gede Keraton untuk selanjutnya dirayah warga. Foto:IG

JELAJAH NUSA – Sudah menjadi tradisi di Indonesia Hari Raya Idul Fitri selalu dirayakan dengan beragam cara. Bisa dengan anjang sana, bertemu sanak family, sahabat lama,para guru dan kerabat lainnya.

Nah, disela-sela kebiasaan hari raya raya tersebut beberapa daerah juga memiliki ke-khasan sendiri untuk menyeramakan hari kemenangan dengan menggelar pesta rakyak atau festival.

Berikut 4 festival yang akan digelar di empat daerah pada masa Lebaran. Jangan lupa catat tanggalnya ya

Grebeg Syawal (Yogyakarta), 15 Juni 2018

Grebeg Syawal diadakan di Alun-alun Utara Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat pada 1 Syawal. Dalam tradisi ini, gunungan yang terbuat dari hasil bumi akan dikeluarkan. Gunungan tersebut merupakan simbol kemakmuran. Masyarakat biasanya akan langsung berebutan sesaat setelah gunungan dikeluarkan. Ada kepercayaan bahwa jika bisa mendapatkan isi gunungan, maka akan memperoleh berkah dari hasil bumi tersebut. Tradisi ini merupakan simbol sedekah Keraton Ngayogyakarta kepada masyarakat. Pada Lebaran tahun ini, Grebeg Syawal digelar pada 15 Juni 2018.

Barong Ider Bumi (Banyuwangi), 16 Juni 2018

Barong Ider Bumi merupakan kegiatan rutin masyarakat di Desa Adat Kemiren, Banyuwangi, Jawa Timur, yang digelar setiap tahun, tepatnya pada hari kedua Lebaran. Barong merupakan topeng sebagai penggambaran hewan yang menakutkan. Barong dimainkan oleh dua orang dengan iringan gamelan dan biasanya digunakan untuk prosesi pesta rakyat seperti mengarak pengantin atau khitanan. Dalam kegiatan ini, masyarakat melakukan arak-arakan Barong dengan harapan agar Tuhan memberikan keselamatan dan kesejahteraan. Festival ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mengusir pengaruh jahat dan mendatangkan keselamatan serta kebahagiaan. Festival ini akan digelar pada 16 Juni 2018.

Festival Musik Daul (Sampang), 23 Juni 2018.

Hari ke-7 Lebaran Musik Daul merupakan kesenian tradisional masyarakat Madura. Festival ini awalnya bertujuan membangunkan masyarakat untuk makan sahur. Kini, kegiatan ini menjadi agenda tahunan yang dilaksanakan setelah perayaan Idul Fitri, tepatnya pada hari ketujuh Lebaran. Festival musik Daul terdiri atas ogoh-ogoh raksasa yang disertai iringan musik tradisional Sampang.

Kirab Tumpeng Ketupat Coklat (Blitar), 24 Juni 2018

Kirab Tumpeng Ketupat Coklat merupakan acara tahunan yang diselenggarakan sebagai perayaan puncak Hari Raya Ketupat. Tumpeng yang berisi ketupat berbahan nasi dan ditambahkan cokelat ini akan dibentuk layaknya gunungan. Gunungan tumpeng ini akan dikirab, kemudian dibagikan bersama masakan tradisional khas Idul Fitri. Kirab Tumpeng Coklat pada tahun ini akan digelar pada 24 Juni 2018.

(adh)