Kemeriahan Safari Ramadan PHRI Di Arya Duta

General Manager Hotel Arya Duta Rizal Ruriko Kasim saat membagikan binghkisan kepada anak yatim. Foto:Jelajah Nusa/adhi

JELAJAH NUSA – Sudah menjadi tradisi yang terus berlangsung hingga kini,Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Jawa Barat kembali menggelar Safari Ramadan PHRI untuk yang ke-27.

Pada tahun ini Safari Ramadan dimulai dengan buka dan tarawih bersama di Hotel Arya Duta Bandung, Jumat  (18/5/2018).

Acara yang dihadiri lebih dari 250 orang, termasuk  30 anak yatim piatu ini juga dihadiri oleh berbagai kalangan pelaku pariwisata dari Bandung dan sejumlah kota dan kabupaten di Jabar.

Safari Ramadan tahun ini  diikuti oleh 27 hotel. Acara juga dihadiri  Kabid Pemasaran Disparbud Jabar Iwan Darmawan, Direktur Direktur LSU Karsa Bhakti Persada,Hermanie Soewarma dan para tokoh pariwisata lainnya.

Ketua PHRI Jawa Barat Herman Muchtar saat memberikan sambutan dalam pembukaan Safari Ramadan ke-27 tahun 20018 di Hotel Arya Duta. Foto:adhi

Ketua Umum PHRI Jabar Herman Muchtar mengapresiasi pelaksanaan Safari Ramadan PHRI tahun ini. Dari tahun ke tahun menunjukan terus menunjukan kualitas yang membaik. Sebetulnya, acara seperti ini bisa melibatkan semua hotel yang ada di Bandung. Namun karena waktu yang juga membatasi maka hanya puluhan hotel saja yang bisa berpartisipasi.

“Sebetulnya ada 400 hotel lebih di Bandung, tapi dalam pelaksanaan Safari Ramadan tahun ini hanya 27 hotel yang kebagian. Nanti ke depan kita gilir-lah, supaya semua bisa merasakan keberkahan ramadan,” kata Herman Muchtar dalam sambutannya.

Tausiah yang disampaikan Ustadz Kolonel (Purn) Bambang dihadapan undangan Safari Ramadan. Foto:adhi

Kegiatan safari ramadan ini sendiri didahului dengan rapat stakeholder,termasuk para General Manager (GM) hotel dan owner hotel serta para pelaku industri pariwisata. Tujuannya adalah untuk membahas potensi bisnis di Jawa Barat.

“Sebentar lagi Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) akan beroperasi. Banyak peluang bisnis yang bisa kita tangkap dengan keberadaan Bandara Kertajati ini. Maksud dan tujuan kami mengundang para GM dan owner hotel, diantaranya diskusi soal itu,” tegas Muchtar.

Memasuki bulan puasa tahun ini, Muchtar mengingatkan kembali pentingnya terus memupuk ladang amal. Memperbanyak sedekah dan meningkatkan kualitas keimanan. Dengan cara ini maka diharapkan akan mendorong kesempurnaan ibadah pada tahun-tahun mendatang.

Safari Ramadan PHRI ke-27 di Hotel Arya Duta ditutup dengan sholat terawih yang dipimpin Ustadz Ade. Foto:Adhi

Sementara itu General Manager Hotel Arya Duta Rizal Ruriko Kasim mengucapkan terima kasih kepada PHRI yang telah mempercayakan kepada Arya Duta sebagai tempat pelaksanaan Safari Ramadan yang pertama pada tahun ini.

“Semoga kegiatan seperti ini akan terus berlangsung untuk berbagi kepada anak-anak Yatim. Dan tentu juga sebagai upaya kita dalam meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT,” katanya.

Sedianya dalam Safari Ramadan yang di pandu MC Porta Kabayan akan menampilkan KH Tengku Maulana. Namun tiba-tiba membatalkan hadir. KH Tengku sendiri beberapa jam sebelumnya sudah memberikan konfirmasi akan memberikan tausiah dihadapan anak yatim dan para undangan lainnya .

General Manager Hotel Arya Duta Rizal Ruriko Kasim saat memberikan sambutan. Foto:Adhi

“Kita doakan saja supaya KH Tengku sehat dan selalu dalam lindungan Allah SWT. Masih banyak ustadz dan ulama lain yang akan memberikan tausiah di Safari Ramadan PHRI kan,” kata Herman Muchtar.

Untuk tausiah kemudian digantikan Ustadz Kolonel (purn) Bambang. Banyak hal menarik yang bisa disimak dari siraman rohani yang sampaikan Bambang. Salah satunya adalah bagaimana umat harus  selalu berpegang pada ukhuwah.

“Meski kita berbeda pendapat,berbeda mazhab namun ukhuwah ini harus terus dijaga. Di-era digital seperti sekarang, dimana media sosial begitu masif merupakan salah satu tantangan bagaimana kita bisa menjaga lisan sehingga tidak membuat keburukan,” ujarnya.

Suasana buka puasa bersama di acara Safari Ramadan PHRI penuh kehangatan. Foto:adhi

Dikatakan Bambang, umat harus tetap berhati-hati dalam menerima segala informasi di media sosial. Cek dan richek (Tabayun) sebelum kemudian di share ke yang lain.

Oleh sebab itu jadikan ramadan kali ini sebagai pelatihan diri, candradimuka untuk meningkatkan ketakwaan dan keimanan. Tentu sekaligus juga menjadi insan yang imani dengan menahan segala godaan yang bisa membatalkan puasa.

Berbagai hidangan buka puasa disiapkan oleh Hotel Arya Duta dengan cukup baik. Foto:adhi

“Iman harus terus diperbaharui karena pada dasarnya iman itu sendiri naik turun. Jadikan ramadan untuk bisa melahirkan kesalehan sosial dan memperhalus perasaan. Ingat diluar sana masih banyak saudara kita yang setiap hari menahan lapar,” katanya.

Safari Ramadan PHRI ditutup dengan sholat terawih yang dipimpin Ustadz Ade. Sementara untuk jadwal Safari Ramadan, Sabtu (19/5/2018) akan dilaksanakan di Hotel Gumilang Regency Jalan Dr.Setiabudhi No 323 Kota Bandung dengan penceramah Ustadz Wahyudin.

(adh)

Share this Post:

Berita Terkait

Berita Lainnya