Disparbud Jabar Menerima Kunjungan Presiden Persatuan Homestay Malaysia
JELAJAH NUSA – Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Jawa Barat yang diwakili Kabid Pemasaran, Iwan Darmawan menerima kunjungan Presiden Persatuan Homestay Malaysia, Hj Dato Sahariman, di Kantor Disparbud Jabar, Jalan LL RE Martadinata No 209, Bandung, Senin (19/12/2016).
Maksud kedatangan Dato Ali sapaan akrab Hj Dato Sahariman ini, merupakan bagian dari kerjasama dengan pihak majalah JELAJAH NUSA. Kini kerjasama tersebut diperluas jangkauannya agar lebih resmi lagi bersama pihak Pemerintah Provinsi Jawa Barat, melalui Disparbud Jabar.
Menurut Dato Ali, bentuk kerja sama awalnya yaitu penyelenggaraan event tahunan pihak Malaysia bertajuk “World Homestay Organisations Summit for Tourism” seri ke-8. “Rencananya event tersebut akan digelar di kawasan Taman Hutan Raya Djuanda Bandung, di akhir Maret 2017 nanti,” tutur Dato Ali saat sesi jumpa pers.
Lebih lanjut Dato Ali menuturkan, event tersebut merupakan ajang promosi bersama, antar kedua negara, Malaysia dan Indonesia. Seri ke-8 memilih Jawa Barat, khususnya Bandung karena kota ini sangat digemari wisatawan dari Malaysia untuk berwisata belanja.
“Nah dengan event ini kita dari Malaysia ingin mengenal lebih lagi tentang Bandung di luar wisata belanjanya, misalnya ekowisatanya, homestay, kuliner, dan budayanya. Nanti acaranya diisi pameran kuliner khas Malaysia, seni budaya Malaysia, ditambah kuliner dan budaya dari sini. Jadi kita saling berpromosi,” sambung Dato.
Dalam kesempatan tersebut, Iwan Darmawan pun menyambut baik rencana promosi pihak Malaysia di Jawa Barat. “Ini menjadi kesempatan yang bagus untuk memperkuat hubungan saling berpromosi potensi wisata masing-masing terutama kuliner dan kebudayaannya. Bagi kami ini menjadi langkah berpromosi yang tepat guna mencapai target kunjungan wisman sebesar 1,5 juta orang di 2017. Karena selama ini wisman dari Malaysia sangat mendominasi”.
Iwan pun menambahkan pihak dinas siap membantu event tersebut dan meminta pertemuan lanjutan yang akan dilaksanakan sekitar Januari 2017 untuk menguatkan kerjasamanya yang dituangkan dalam bentuk MoU resmi.
Di akhir paparannya, kedua belah pihak berharap kerjasama kedua negara tersebut terus berlanjut, nantinya pihak Jawa Barat pun bisa berpromosi di negeri Jiran Malaysia. (IG)*