BIJB Kertajati Gelar Penerbangan Bersejarah 24 Mei

Menara Air Traffic Controller (ATC) dan perlengkapannya di Bandara Kertajati, Majalengka, Jawa Barat siap beroperasi. Foto:IG

JELAJAH NUSA – Tinggal  hitungan belasan hari Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati berencana akan menggelar Historical Flight atau penerbangan bersejarah. Penerbangan pertama ini rencananya akan berlangsung pada 24 Mei 2018 sebagai penanda kesiapan bandara untuk beroperasi.

“24 mei adalah penerbangan Historical Flight. Kita coba menancapkan tonggak bersejarah di mana kemudian Bandara Kertajati akan memulai penerbangan pertamanya,” ujar Kepala Divisi Perencanaan Strategis dan Performansi Korporat, Hernantyo Setiawan, Bandung,kemarin.

Hernantyo mengatakan, saat ini sudah ada dua maskapai yang siap melakukan Historical Flight dari Bandara Husein Sastranegara, Kota Bandung, ke BIJB Kertajati yakni Garuda Indonesia dan Sriwijaya Air.

“Jadi berangkat dari Ibukota Jawa Barat melalui Husein ke sini (BIJB). BIJB jadi lokasi pendaratan,” kata dia.

Menurutnya, Historical Flight ini juga sebagai penanda akan dibukanya penerbangan komersil yang rencananya akan dilakukan pada Juni 2018 nanti.

Saat Historical Flight, jenis pesawat yang akan mendarat di Kertajati merupakan pesawat reguler dengan kapasitas 180-200 penumpang.

“Jadi Historical Flight itu soft opening-nya bandar udara. Karena nanti grand openingnya direncanakan akan diresmikan oleh Pak Presiden di bulan Juni sebelum penerbangan haji,” kata dia.

Setelah Bandara resmi dibuka, kata dia, BIJB Kertajati untuk sementara akan melayani penerbangan regional, ASEAN, dan Timur Tengah khususnya Haji dan Umroh.

Selain itu kata dia, melalui Direktorat Jenderal Angkutan Darat juga tengah mengirim surat kepada pihak penyedia transportasi agar membuka rute dari atau menuju BIJB Kertajati guna memuluskan angkutan bagi para penumpang.

“Surat dari Direktorat Angkutan darat baru dikirimkan kemarin semoga cepat selesai,” kata dia.

Saat ini kemajuan pembangunan BIJB mencapai 89 persen yang tersisa hanya tinggal penyelesaian akhir, di antaranya untuk interior dan bangunan penunjang lainnya.

Sedangkan untuk panjang landasan yang sudah siap digunakan saat ini yaitu sepanjang 2.500 meter. Rencananya, akan segera diperpanjang 500 meter lagi sehingga bandara tersebut bisa didarati oleh pesawat jenis boeing.

(adh)

Share this Post:

Berita Terkait

Berita Lainnya