KLIKNUSAE.com – Pemerintah Kota Bandung kembali mengetuk perhatian publik soal rencana pengembangan konsep Twin Airport antara Bandara Husein Sastranegara dan Bandara Kertajati.

Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, memastikan komunikasi antarinstansi terus dirapikan. Termasuk urusan infrastruktur pendukung dan pola perpindahan penumpang.

“Detail dari pihak bandara maupun Wings Air belum saya terima. Tapi hari ini akan saya kejar. Ini bagian dari ikhtiar kita mewujudkan Twin Airport Bandung–Majalengka,” kata Farhan di Balai Kota Bandung, Senin, 8 Desember 2025.

Bagi Farhan, keberadaan dua bandara bukan soal siapa yang lebih ramai, melainkan strategi pemerataan konektivitas udara di Jawa Barat, terutama Bandung Raya.

“Tugas kita adalah menghidupkan dua-duanya,” ujarnya menegaskan.

Salah satu pekerjaan rumah terdekat adalah penyelesaian infrastruktur menuju Bandara Husein Sastranegara.

Farhan menyebut ia segera berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan dan Dinas Pariwisata Provinsi Jawa Barat.

Hal ini untuk memastikan ruas jalan layang yang tengah dikerjakan bisa rampung sesuai jadwal.

“Kalau Desember selesai, kita atur alur kendaraannya bersama Dishub dan pihak bandara,” katanya.

Meski jadwal penerbangan di dua bandara itu masih terbatas, Farhan optimistis perbaikan akses bakal mengerek potensi ekonomi Bandung.

Sektor pariwisata dan pendidikan disebutnya sebagai dua yang paling diuntungkan.

“Wisatawan dan mahasiswa tentu akan merasakan dampaknya. Banyak mahasiswa dari Jawa Tengah kuliah di Bandung. Dengan konektivitas yang lebih baik, mobilitas mereka jadi jauh lebih mudah,” ujarnya. ***