KLIKNUSAE.com  — Memasuki masa libur anak sekolah, sejumlah destinasi wisata di Pangandaran, Jawa Barat, mulai dipadati wisatawan.

Peningkatan kunjungan terutama terlihat di kawasan pantai yang menjadi daya tarik utama daerah wisata tersebut.

Ketua BPC Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Pangandaran, Agus Mulyana, mengakui adanya lonjakan jumlah wisatawan dibandingkan pekan sebelumnya.

Menurutnya, kondisi tersebut mulai terasa sejak awal pekan ini seiring dimulainya libur sekolah.

“Iya, dibanding minggu lalu, sekarang sudah terlihat ramai. Barangkali karena sudah memasuki libur sekolah ya,” kata Agus saat dihubungi Kliknusae.com, Senin, 22 Desember 2025.

Agus menyebut, wisatawan yang datang tidak hanya memadati Pantai Pangandaran, tetapi juga sejumlah pantai lain di kawasan tersebut.

Kondisi ini memberikan harapan positif bagi pelaku usaha pariwisata, khususnya hotel dan restoran, menjelang puncak libur Natal dan Tahun Baru.

Hal senada disampaikan sejumlah pengelola hotel. Mereka optimistis tingkat hunian akan terus meningkat dalam beberapa hari ke depan.

Salah seorang pengelola hotel, Iwan, mengatakan reservasi mulai masuk untuk periode libur Natal.

“Kalau di kami, sudah ada ya beberapa reservasi untuk acara libur Natal nanti,” ujarnya.

Hingga pertengahan Desember, harga kamar hotel di Pangandaran terpantau relatif stabil.

Untuk satu kamar dengan kapasitas empat orang, tarif masih berada di kisaran Rp700 ribu per malam, termasuk sarapan pagi.

Bagi wisatawan yang menginginkan suasana lebih privat dan tidak terlalu komunal, sejumlah resort di kawasan Pangandaran juga menjadi alternatif.

Salah satunya Sari Ater Beachside Cabins yang berlokasi di Pantai Karangnini.

Dari penginapan ini, wisatawan dapat menikmati panorama laut dan deburan ombak dari ketinggian, menawarkan pengalaman menginap yang lebih tenang dan eksklusif.

Dengan mulai ramainya kunjungan wisatawan, pelaku industri pariwisata di Pangandaran berharap tren positif ini terus berlanjut hingga puncak libur akhir tahun.