Kereta K7041 Meluncur Perdana Dari Stasiun Harbin, Perpaduan Budaya Timur Laut

KLIKNUSAE.com – Di tengah hawa beku musim dingin yang menggigit, Stasiun Kereta Api Harbin tampak berbeda pada Senin pagi, 22 Desember 2025.

Uap tipis mengepul dari napas para penumpang, berpadu dengan cahaya lampu stasiun yang memantul di lantai peron.

Di sanalah Kereta K7041—kereta bertema budaya rakyat timur laut pertama—diluncurkan. Menandai perjalanan istimewa menuju Kota Mohe, kota paling utara di Tiongkok.

Sejak dini hari, suasana peron sudah semarak. Ornamen bernuansa merah dan biru khas timur laut menghiasi badan kereta.

Motif folklor dari ilustrasi kehidupan desa bersalju hingga simbol-simbol tradisi setempat tercetak rapi di gerbong.

Simbol tersebut, menghadirkan cerita tentang keseharian masyarakat utara yang akrab dengan musim dingin panjang.

Kereta K7041 tak sekadar alat transportasi, ia tampil sebagai ruang bergerak yang membawa identitas budaya.

Sementara itu, peluncuran kereta ini semakin hidup dengan pertunjukan seni.

Sejumlah aktris tampil di peron, mengenakan busana tradisional timur laut yang tebal namun anggun.

Mereka menari dan melantunkan lagu-lagu rakyat, diiringi musik ceria yang memecah sunyi dingin pagi.

BACA JUGA: Indonesia Kaji Wacana Sertifikasi Bagi Para Influencer, Meniru Langkah China?

Elemen Visual

Tepuk tangan penonton—penumpang, petugas stasiun, hingga warga yang sengaja datang—menggema, menghangatkan suasana sebelum keberangkatan.

Di dalam gerbong, nuansa budaya terasa konsisten. Interior dihias dengan elemen visual yang menggambarkan tradisi lokal.

Mulai, dari ilustrasi permainan musim dingin hingga cerita rakyat yang dikenal turun-temurun.

Penumpang tampak antusias mengabadikan momen, memotret sudut-sudut kereta yang jarang ditemui dalam perjalanan biasa.

Bagi sebagian orang, perjalanan ke Mohe kali ini bukan sekadar menempuh jarak, melainkan menikmati pengalaman.

Ketika peluit panjang akhirnya terdengar, Kereta K7041 perlahan meninggalkan Stasiun Harbin.

Sorak dan lambaian tangan mengiringi keberangkatan, seolah melepas sebuah duta budaya yang akan melaju menembus lanskap putih bersalju menuju utara.

Musim dingin tahun ini pun terasa lebih hangat—setidaknya di atas rel—dengan hadirnya kereta yang membawa cerita rakyat timur laut dari Harbin ke Mohe. ***

Share this Post:

Berita Terkait

Berita Lainnya