Malam Anugerah Pesona Pariwisata 2025, Dedikasi untuk Pelaku Pariwisata Kota Bandung

KLIKNUSAE.com – Cahaya lampu panggung dan denting musik lembut membalut suasana hangat di Malam Anugerah Pesona Pariwisata (APP)  2025.

Ratusan mata undangan mengikuti jalannya acara di Nusantara Ballroom ARTOTEL Suites Aquila itu dengan penuh kekaguman.

Inilah panggung apresiasi bagi para pelaku usaha dan penggerak industri wisata yang dilaksanakan Pemerintah Kota Bandung melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata.

Lebih dari 300 undangan memadati ballroom, menandai besarnya animo insan pariwisata terhadap ajang bergengsi tersebut.

Bagi Kepala Disbudpar Bandung, Adi Djunjunan Mustafa, malam penghargaan ini bukan sekadar ritus tahunan. Melainkan bentuk penghormatan pemerintah kepada para penjaga denyut ekonomi kota.

“Para pelaku pariwisata adalah penggerak roda ekonomi dan wajah yang memancarkan karakter Bandung. Mereka menjaga semangat kota ini agar tetap hidup dan memesona,” ujar Adi.

Penilaian berlangsung ketat dan transparan. Dimulai pada Agustus – September 2025 ; Proses pendaftaran peserta APP 2025.

Kemudian awal Oktober  proses verifikasi dan seleksi calon nominator oleh tim juri. Dilanjutkan 20-30 Oktober visitasi ke masing-masing nominator oleh tim juri.

Selanjutnya pada 31 Oktober pleno hasil penjurian untuk menentukan usaha terbaik hingga puncaknya pada 6 November malam anugerah APP.

Dimana para dewan juri terdiri dari unsur pemerintah meliputi Bapenda, DPMPTSP, Dinas Kesehatan, Disbudpar dan Politeknik Pariwisata NHI Bandung.

Para dewan juri Anugerah Pesona Pariwisata 2025 berswafoto dengan Wali Kota Bandung Muhammad Farhan usai perhelatan Malam APP 2025 di Nusantara Ballroom ARTOTEL Suites Aquila, Kamis malam 6 November 2025. (Foto: Dok. Pemkot Bandung)

Aspek Pelayanan

Sedangkan dari asosiasi melibatkan PHRI Jawa Barat, AKAR, ASITA Jawa Barat, dan Riung Priangan.

Dalam penilainnya jajaran dewan juri memperhatikan aspek pelayanan, inovasi, kebersihan, kepatuhan pajak, kesehatan lingkungan, hingga legalitas usaha.

Tahun ini, Malam Anugerah Pesona Pariwisata menghadirkan 10 kategori utama dan dua kategori khusus.

PT Asia Trip Internasional dinobatkan sebagai biro perjalanan wisata terbaik.

Di kategori café dan coffee shop, penghargaan jatuh kepada PT Kanaya Citaprasada Internasional. Sementara McDonald’s Buahbatu menyabet gelar waralaba makanan terbaik.

Raja Rasa terpilih sebagai restoran Indonesian food terbaik dan Sushi Tei mengambil alih kategori international food.

Untuk sektor perhotelan, Pension Guest Hotel meraih kategori hotel non-bintang, disusul Malaka Hotel untuk kategori bintang satu hingga dua.

Grand Cordela Hotel Bandung unggul di kategori hotel bintang tiga, El Hotel Bandung di bintang empat, dan The Gaia Hotel Bandung kembali mengukuhkan diri sebagai hotel bintang lima terbaik.

Dua kategori khusus diberikan bagi ikon wisata kota: Kiara Artha Park sebagai destinasi wisata terbaik dan Summarecon Mall Bandung sebagai pusat perbelanjaan terbaik.

Menurut Adi, deretan pemenang hanyalah representasi dari kerja bersama ratusan pelaku industri wisata Bandung.

“Sesungguhnya penghargaan ini untuk semua insan pariwisata yang setiap hari menjaga senyum dan keramahan kota,” ujarnya.

Hingga 2025, Bandung memiliki 399 hotel yang beroperasi. Dua belas di antaranya berstatus bintang lima, 53 bintang empat, 124 bintang tiga, 79 bintang dua, dan 131 non-bintang.

Kota ini juga diperkuat lebih dari 300 restoran, rumah makan, dan kafe yang mengukuhkan Bandung sebagai surga kuliner serta destinasi wisata unggulan.

Malam anugerah ditutup dengan penyerahan penghargaan oleh Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan.

Share this Post:

Berita Terkait

Berita Lainnya