KLIKNUSAE.com – Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Ronald H. Sinaga, mengumumkan bahwa penerbangan umrah perdana dari BIJB akan mulai beroperasi pada 4 Januari 2026.

Penerbangan ini akan dilayani maskapai Garuda Indonesia dengan kapasitas 334 kursi.

Pengumuman itu disampaikan Ronald dalam acara Coffee Morning ke-2 yang digelar Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) Jawa Barat bersama Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jawa Barat di Terve Speciality Chocolate & Café, Jalan Bengawan No. 23, Kota Bandung, Jumat 28 November 2025.

Ronald menjelaskan bahwa BIJB telah mengantongi kontrak kerja sama dengan sejumlah agen perjalanan umrah untuk musim berikutnya.

Dalam kesepakatan itu, Garuda Indonesia akan menerbangkan jamaah umrah dari Kertajati sebanyak dua kali dalam sepekan.

BACA JUGA: AHY Dorong Integrasi Bandara Kertajati dengan Kawasan Rebana, Ini Tujuannya

Potensi Umrah Jabar

“Berdasarkan catatan kami, ada sebanyak 300 ribu jamaah umrah dari Jawa Barat setiap tahunnya,” ujar Ronald.

Ia menambahkan, potensi perjalanan umrah dari provinsi ini masih sangat besar.

“Angkanya bisa mencapai 500 ribu setiap tahunnya,” katanya.

Pada musim 2025, BIJB mencatat 28 kloter keberangkatan umrah.

Untuk tahun 2026, bandara tersebut memperoleh tambahan alokasi hingga 40 kloter.

Ronald menyebut peningkatan ini sebagai bukti tumbuhnya kepercayaan publik terhadap BIJB sebagai pintu gerbang penerbangan umrah dan haji dari Jawa Barat.

Hadir dalam diskusi tersebut Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudaayaan Jawa Barat Iendra Sofyan, Kepala DPMPTSP Jawa Barat Dedi Taufik, Ketua GIPI Jawa Barat Herman Muchtar, Ketua BPD PHRI Jawa Barat Dodi Ahmad Sofiandi, para pimpinan asosiasi pariwisata, akademisi dan undangan lainnya.

Hingga laporan ini disusun pada pukul 08.30 WIB, diskusi dalam forum Coffee Morning tersebut masih berlangsung. ***