KLIKNUSAE.com – Pembangunan Japek II Selatan atau Jalan Tol Jakarta–Cikampek (Japek) II Selatan kian dipacu.

Jalan tol sepanjang 62 kilometer ini diproyeksikan menjadi urat nadi baru yang menghubungkan Jakarta dengan kawasan selatan Jawa Barat.

Tol Japek II Selatan akan menghubungkan Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta di Jati Asih, Bekasi, dengan Jalan Tol Purbaleunyi di Sadang, Purwakarta.

Kehadirannya diharapkan memangkas waktu tempuh Jakarta–Bandung menjadi hanya 45 menit. Yakni dengan kecepatan rata-rata 80 kilometer per jam.

Sementara ity, data Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR, per 7 September 2025, menunjukkan pengerjaan tiap paket jalan tol ini bergerak dengan ritme berbeda.

Paket 1 Jati Asih–Setu (7,25 km) baru menyelesaikan pembebasan lahan 10,22 persen.

Kemudian paket 2A Setu–Sukaragam (10,5 km) mencatat progres konstruksi 65,98 persen, dengan lahan yang sudah terbebaskan 83,89 persen.

Sedangkan paket 2B Sukaragam–Bojongmangu (13 km) sedikit lebih cepat dengan konstruksi 62,04 persen dan pembebasan lahan hampir rampung 99,05 persen.

Adapun Paket 3 Bojongmangu–Sadang (31,25 km) sudah menuntaskan konstruksi sepanjang 8,5 kilometer, dengan progres pembebasan lahan 98,79 persen.

Jika rampung, tol dengan investasi Rp14,69 triliun dan masa konsesi 35 tahun ini akan memiliki tujuh gerbang tol.

Gerbong tol tersebut masing-masing Jati Asih, Bantar Gebang, Setu, Sukaragam, Taman Mekar, Kutanegara, dan Sadang.

Jalur baru ini diproyeksikan bukan hanya melancarkan arus kendaraan. Tetapi juga menurunkan biaya logistik. Sekaligus mendorong perkembangan kawasan industri, permukiman, hingga pariwisata di koridor selatan.

“Jalan Tol Japek II Selatan dibangun sebagai jalur alternatif menuju dan dari Jawa Barat, sekaligus memperkuat konektivitas antarwilayah,” tulis BPJT dalam keterangan resminya, kemarin.

Sejumlah ruas bahkan sempat difungsikan secara terbatas saat arus mudik Lebaran 2025. ***