KLIKNUSAE.com – Tidak harus menunggu lama, Gubernur Bali Wayan Koster memilih turun langsung ke lapangan setelah banjir besar merendam Denpasar dan Badung, Rabu, 10 September.

Dari Pasar Kumbasari—yang basement dan pelatarannya porak-poranda dihantam luapan Tukad Badung—Koster menegaskan kebijakan pemerintah provinsi.

Pihaknya akan menyalurkan Dana Belanja Tidak Terduga (BTT) untuk menutup kerugian warga. Skema pembiayaan dilakukan bersama Pemkot Denpasar.

Sementara itu, banjir bandang meruntuhkan dinding belakang sejumlah toko tekstil di Jalan Sulawesi.

BACA JUGA: Empat Warga di Denpasar Barat Belum Ditemukan, Ini Dugaan Penyebab Banjir

Air juga masuk ke dalam toko, menyeret barang dagangan pedagang.

“Langkah pertama evakuasi dan pembersihan. TNI sudah dikerahkan di titik banjir,” kata Koster, kemarin.

Ia juga meminta Walikota I.G.N. Jaya Negara segera menghitung kerugian material. Data kerusakan bangunan dan barang dagangan akan jadi dasar pencairan dana bantuan.

“Semua harus dikalkulasi agar penyaluran tepat,” ujarnya.

Bagi korban jiwa, pemerintah menyiapkan santunan Rp15 juta per orang. ***