KLIKNUSAE.com  — Jumat siang, 8 Agustus 2025, kabar duka datang dari Rumah Sakit Edelweiss, Kota Bandung. Tempat Teppy Wawan Dharmawan mendapatkan perawatan.

Tepat pukul 12.13 WIB, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Jawa Barat ini mengembuskan napas terakhir.

Pagi harinya, Teppy masih menjalani agenda kerja seperti biasa. Usai rapat di kantor Bappeda Jawa Barat, ia sempat kembali ke kantornya untuk mengikuti kegiatan peringatan 17 Agustus.

Di sela acara, ia ikut bermain tenis meja. Tak lama kemudian, ia pingsan. Dugaan sementara, kelelahan menjadi pemicu.

Sementara itu, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mengaku kehilangan.

“Beliau pegawai yang ulet, selalu punya visi kuat di setiap bidang yang digelutinya,” kata Dedi.

Beberapa waktu terakhir, keduanya tengah menggarap platform digital ketenagakerjaan.

“Pernah saya tanya, bisa nggak? Beliau jawab mantap, siap Pak.”

BACA JUGA: Jabar-Shizuoka Tindak Lanjuti Sister Province di Bidang Ketenagakerjaan

Pertemuan terakhir mereka berlangsung tiga hari lalu di arena Rakerkonas XXXIV Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) di Bandung.

“Saya sudah mengenal beliau sejak lama. Bahkan sebelum jadi gubernur. Waktu beliau masih Sekretaris KPU Jabar, kami sering teleponan,” ujar Dedi.

Sedangkan Sekretaris Daerah Jawa Barat Herman Suryatman menyebut Teppy sebagai salah satu ASN terbaik di lingkungan Pemprov.

“Kami yakin beliau sahabat yang baik, insyaallah husnulkhatimah,” ucap Herman.

Teppy lahir di Tasikmalaya, 14 Oktober 1966. Ia meninggalkan seorang istri dan tiga anak.

Kariernya di birokrasi mencatat sejumlah posisi strategis yakni Sekretaris KPU Jawa Barat, Penjabat Bupati Karawang (2024), hingga memimpin Disnakertrans Jabar.

Pada Desember 2007, ia menerima penghargaan Bintang Lencana Adhitya Karya Mahatva Yodha. ***