Ketua Umum Pordasi Aryo: Trek Pacuan Kuda Legok Jawa Setara Lintasan Internasional

KLIKNUSAE.com — Ketua Umum Pordasi (Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia), Aryo  Djojohadikusumo menyebut lintasan pacuan kuda di Legok Jawa, Pangandaran memiliki dimensi selevel dengan trek pacuan kuda internasional.

“Dimensinya sudah menyerupai trek pacuan kuda di luar negeri. Sangat cocok untuk kuda-kuda speed,” ujar Aryo usai menghadiri ajang Indonesia’s Horse Racing Merdeka Cup di Legok Jawa, Minggu, 24 Agustus 2025.

Menurutnya, selain di Pangandaran, beberapa daerah lain di Indonesia juga memiliki lintasan serupa. Diantaranya Sulawesi dan Aceh.

Namun, Legok Jawa memiliki keunggulan tersendiri karena karakter lintasannya yang lebih ramah bagi kuda pacu.

Seorang bocah laki-laki rela berpanas-panas di atas batu karang untuk bisa menyaksikan lomba pacuan kuda di Legok Jawa, Pangandaran, Minggu 24 Agustus 2025. (Foto: Kliknusae.com/Adhi)

“Trek di sini tidak memiliki tikungan tajam, sehingga kuda pemenang benar-benar ditentukan oleh stabilitas kecepatannya,” kata putra Hashim Djojohadikusomo, adik Presiden Prabowo Subianto.

Sementara itu keistimewaan lain, tambah Aryo, adalah panorama laut lepas yang bisa langsung dinikmati dari tribun penonton.

“Ya, seperti kita seakan sedang berada di San Diego Handicap, pacuan kuda Thoroughbred Amerika,” ujarnya saat ditemui usai memberikan tropi kepada peserta lomba.

Pantau Kliknusae.com di arena pacuan kuda terlihat sudah ramai sejak pukul 08.00 WIB. Warga terlihat berbondong-bondong untuk menyaksikan lomba dari tepian pantai.

Ketua Umum Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (Pordasi), Aryo  Djojohadikusumo ikut menyaksikan langsung jalannya lomba pacuan kuda ajang Indonesia’s Horse Racing Merdeka Cup di Legok Jawa, Minggu, 24 Agustus 2025. (Foto: Kliknusae.com/Adhi)

Sedangkan panitia terlihat sibuk memungut karcis bagi kendaraan yang akan memasuki arena pacuan kuda. Warga yang ingin menyaksikan event ini dipungut karcis sebesar Rp. 25. 000.

Race Bergengsi

Ada total 86 kuda yang ikut terlibat di 16 kelas yang dipertandingkan untuk hari ini di Merdeka Cup 2025.

Memasuki waktu 08.30 WIB  sudah ada sejumlah race yang berlangsung. Race bergengsi tinggi di seri ini adalah kelas 3 tahun calon derby 1.400 meter (m) dan juga kelas terbuka sprint 1.300 m.

Masing-masing kelas memperebutkan total hadiah Rp60 juta.

Para joki balap kuda memberikan hormat kepada penonton di tribun sebelum berlaga di ajang Indonesia’s Horse Racing Merdeka Cup, Minggu 24 Agustus 2025. (Foto: Kliknusae.com)

Di tengah suasana hiruk-pikuk suara penonton, tiba-tiba muncul Susi Pudjiastuti dengan wajah sumringah.

Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan itu menilai gelanggang pacuan kuda Legok Jawa punya keistimewaan yang sulit dicari tandingannya.

“Di dunia, hanya ada dua pacuan kuda yang berada di pinggir pantai. Satu di Inggris, satu lagi di sini,” ujar Susi.

Menurut Susi, keindahan arena Legok Jawa tak hanya karena letaknya persis di bibir pantai, tetapi juga karena atmosfer tropisnya.

Tim dari Pordasi Jawa Barat berhak menerima tropi dan hadiah sebesar Rp 20 juta setelah berhasil keluar sebagai juara 1 di kelas 3 tahun perdana C/D-1000 M. (Foto: Kliknusae.com/Adhi)

Keunikan Lapangan Legok Jawa

“Kalau di Inggris dingin. Di sini hangat, tidak dingin,” katanya sambil tersenyum, seolah menegaskan cuaca Pangandaran lebih bersahabat bagi kuda maupun penonton.

Susi bahkan berani membandingkan lanskap pacuan kuda di Pangandaran dengan yang ada di Eropa.

Baginya, Legok Jawa memiliki keunikan yang tak kalah elegan.

Bendera beberapa peserta ajang  Indonesia’s Horse Racing Merdeka Cup di Legok Jawa, Minggu, 24 Agustus 2025, berkibar di arena pacuan kuda. (Foto: Kliknusae.com/Adhi)

“Cantik sekali tempat ini,” ia menambahkan.

Tak hanya soal pemandangan, Susi juga menyelipkan wejangan kepada para joki.

Ia memberi tips sederhana namun penuh makna.

“Kendarai kuda dengan baik, sayangi kudanya, dan tetap energik. Pasti menang,” katanya.

Event Merdeka Cup 2025 ini sendiri diikuti puluhan kuda pacu dari berbagai provinsi dan menjadi salah satu agenda terbesar Pordasi tahun ini. ***

Share this Post:

Berita Terkait

Berita Lainnya