Sunatan Massal di Masjid Mapolda Jabar, Polri Ingin Dekat Masyarakat

KLIKNUSAE.com – Pagi belum sepenuhnya terang ketika halaman Mapolda Jabar (Markas Kepolisian Daerah Jawa Barat) mulai dipenuhi orang tua dan anak-anak laki-laki yang tampak tegang.

Sebagian menggenggam tangan ibunya erat-erat. Sebagian lain berusaha tegar di balik wajah cemas.

Ya hari ini, Selasa, 1 Juli 2025, tepat di Hari Ulang Tahun Bhayangkara ke-79, Polda Jawa Barat menggelar sunatan massal dan pemeriksaan kesehatan gratis bagi masyarakat.

Sejak pukul tujuh pagi, tenda-tenda layanan sudah berdiri. Tim medis berseragam putih tampak sibuk menyambut satu per satu peserta.

Sekitar seratus anak dari berbagai penjuru Bandung. Bahkan luar kota  seperti Cimahi dan Jatinangor Sumedang mengikuti sunat gratis ini.

Sari Mulyani (25), dari Sukajadi mengungkapkan rasa bahagianya karena akhirnya bisa menyunatkan putra keduanya.

“Saya berangkat dari rumah jam 4 pagi, biar dapat giliran pertama. Tapi ini, tadi ternyata ada yang lebih pagi lagi. Saya dapat giliran nomor 3,” akunya ketika ditemui Kliknusae.com, usai selesai khitanan.

Kebahagiaan lain terpancar di wanita muda ini, karena selain mendapatkan fasilitas gratis sunatan juga diberikan bingkisan sembago serta makanan anak-anak.

Selain sunatan massal yang dipusatkan di area Masjid Mapolda Jabar, juga ada layanan pemeriksaan kesehatan untuk umum. Dari cek tekanan darah hingga konsultasi ringan, semua tersedia tanpa dipungut biaya.

BACA JUGA: Khitanan Massal Al Uspar PHRI Jabar Dinilai Peserta Sangat Membantu

Kepedulian Sosial

“Kami ingin mendekatkan diri pada masyarakat, bukan hanya dalam aspek keamanan, tapi juga dalam kepedulian sosial,” ujar seorang perwira menengah di lokasi.

Hal senada juga dikemukakan  Uung Cang, salah satu orang tua peserta sunat. Ia merasa senang bisa ikut kegiatan sosial tersebut.

“Alhamdulillah, program ini sangat membantu,” ujarnya sembari menggenggam bingkisan sembako yang ia terima dari panitia.

“Pelayanannya juga ramah. Semoga Polri semakin dicintai rakyat,” lanjutnya.

Di sela prosesi medis, anak-anak yang baru saja disunat digendong keluar, sebagian meringis, sebagian lain dibekap senyum malu-malu.

Di sudut lain, para orang tua antre menunggu giliran pemeriksaan kesehatan. Bagi mereka, kegiatan ini adalah momen langka.

Mendapat pelayanan medis tanpa biaya sekaligus mendekatkan diri pada institusi yang selama ini lebih dikenal lewat seragam dan tilang.

Polda Jabar berharap, kegiatan ini bukan hanya menjadi agenda tahunan yang hilang ditelan dokumentasi seremonial.

Lebih dari itu,  ingin menjadi jembatan kepercayaan—yang akhir-akhir ini terasa rapuh—antara polisi dan masyarakat.

“Polri untuk Masyarakat,” begitu semboyan yang terpampang besar di panggung utama.

Entah sekadar slogan, entah harapan. Tapi pagi itu, di halaman Mapolda Jabar, ada senyum anak-anak.

Ada rasa lega dari para orang tua, dan ada sedikit harapan bahwa Bhayangkara pun bisa hadir dalam wujud yang lebih hangat. ***

Share this Post:

Berita Terkait

Berita Lainnya