Si Jalak Harupat, Panggung Akhir yang Menggoda di Piala Presiden 2025
KLIKNUSAE.com – Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menyebut penyelenggaraan final Piala Presiden 2025 di Stadion Si Jalak Harupat sebagai penutup manis bagi turnamen tahunan itu.
Dua klub asing, Oxford United dari Inggris dan Port FC dari Thailand, akan bertarung dalam partai puncak yang dijadwalkan berlangsung di penghujung masa liburan sekolah.
“Dua-duanya tim luar negeri. Jadi, kita cukup jadi penonton yang baik saja,” ujar Dedi dalam konferensi pers Road to Final Piala Presiden 2025 yang digelar di halaman depan Gedung Sate, Kota Bandung, Jumat petang, 11 Juli 2025.
Bagi Dedi, kehadiran dua tim mancanegara di final bukan sekadar tontonan, melainkan kesempatan edukatif bagi anak-anak sebelum kembali masuk sekolah.
“Mereka bisa menyaksikan permainan dengan teknik tinggi, kualitas internasional,” katanya.
Dedi juga menyoroti dampak ekonomi yang ditimbulkan ajang tersebut. Ia menyebut Piala Presiden 2025 turut menggerakkan roda ekonomi rakyat.
UMKM tumbuh, pedagang laris, angkutan kota kembali ramai, dan para pekerja informal kebagian rezeki.
“Ekonomi kerakyatan bergerak. Pedagang bisa jualan, angkot dan ojek dapat penumpang,” kata pria yang akrab disapa Kang Dedi Mulyadi itu.
Begitu pun dengan petugas kebersihan ada kerjaan, keamanan pun bekerja. Semua bergerak, semua nyaman.
Sementara itu, Ketua Steering Committee Piala Presiden 2025, Maruarar Sirait, menambahkan bahwa ini kali pertama turnamen tersebut menghadirkan peserta dari luar negeri.
Menurutnya, hal itu menjadi tolok ukur peningkatan kualitas kompetisi sepak bola nasional.
“Oxford dan Port FC adalah peserta asing pertama. Ini akan memacu klub-klub lokal untuk meningkatkan kualitas permainan,” ujar Maruarar.
Ia mencatat perputaran uang dari sektor UMKM selama turnamen berlangsung mencapai Rp2-5 juta per pedagang per hari.
Tercatat ada 110 pelaku UMKM yang dilibatkan.
“Pak Gubernur, terima kasih sudah jadi tuan rumah yang baik,” katanya. ***