Pengamat Transportasi ITB Desak Pemkot Bandung Hadirkan Transportasi Alternatif, Atas Kemacetan

KLIKNUSAE.com – Pengamat transportasi ITB  Sony Sulaksono Wibowo  menyatakan bahwa Pemerintah Kota Bandung harus segera menghadirkan alternatif transportasi.

Hal ini penting dilakukan untuk menghindari kemacetan yang kian parah.

Menurutnya, persoalan transportasi publik di Bandung tidak pernah ditangani secara serius dan cenderung terabaikan dari waktu ke waktu.

“Pemerintah Kota Bandung tidak punya komitmen jelas dalam pengembangan transportasi umum,” kata Sony, kemarin.

Sony menyoroti tidak adanya kesinambungan perencanaan transportasi dalam setiap periode kepemimpinan Wali Kota Bandung.

Ia menilai para pemimpin hanya fokus pada program jangka pendek tanpa menyentuh akar masalah transportasi secara menyeluruh.

Sebagai contoh, Sony mengungkapkan bahwa terdapat 36 trayek angkutan kota (angkot) di Bandung yang tidak pernah mengalami pembaruan sejak era 1980-an.

Ditambahkan Sony, beberapa upaya Pemkot untuk merombak trayek tersebut selalu kandas karena mendapat penolakan dari sopir angkot.

“Rutenya dominan di pusat dan selatan kota. Di wilayah timur, yang justru memiliki jumlah penduduk besar, hampir tidak tersentuh,” jelasnya.

Ia mengatakan, ketimpangan jaringan transportasi publik ini menjadi salah satu penyebab utama kemacetan di sejumlah titik kota, terutama saat jam sibuk.

Sony sempat menaruh harapan kepada duet kepemimpinan M. Farhan dan Dedi Mulyadi yang kini menahkodai Kota Bandung.

Namun, melihat perkembangan terkini, ia mulai pesimis bahwa perubahan signifikan akan terwujud.

“Awalnya saya cukup optimis, tapi makin ke sini, harapan itu tinggal wacana. Saya tunggu sampai akhir tahun, kalau tidak ada pergerakan berarti hanya janji,” tuturnya.

Sony menegaskan, jika Pemkot Bandung tidak segera bertindak, maka beban infrastruktur dan kualitas hidup warga kota akan terus menurun.

“Perlu langkah tegas dan terencana. Jika tidak, kemacetan hanya akan semakin memburuk,” pungkasnya. ***

Share this Post:

Berita Terkait

Berita Lainnya