KLIKNUSAE.com – Ribuan anggota komunitas Toyota Land Cruiser Indonesia (TLCI) dari berbagai penjuru Tanah Air mulai memadati kawasan Sariater Campervan Park, Ciater, Kabupaten Subang, sejak Jumat 27 Juni 2025.

Mereka hadir dalam rangka Jambore Nasional TLCI ke-VI yang digelar pada 27 hingga 29 Juni 2025.

Berdasarkan pantauan Kliknusae.com,  sejak Jumat pagi sejumlah kendaraan Toyota Land Cruiser dengan berbagai tipe dan tahun produksi mulai berdatangan dan terparkir rapi di area camping ground.

Suasana hangat dan kebersamaan langsung terasa saat para peserta saling menyapa dan berbagi cerita di tengah udara sejuk kawasan perbukitan.

Acara jambore ini bukan hanya menjadi ajang silaturahmi, tetapi juga sarana mempererat solidaritas antaranggota komunitas TLCI yang resmi berdiri sejak 13 Oktober 2013.

Berbagai agenda menarik turut meramaikan kegiatan ini, mulai dari konvoi, workshop otomotif, hiburan musik, hingga kegiatan sosial yang melibatkan warga sekitar.

“Ini bukan sekadar pertemuan komunitas otomotif, tapi juga momentum untuk berbagi semangat persaudaraan dan pelestarian alam,” kata Uki, Ketua Pelaksana Acara Jambore Nasional TLCI.

Dari catatan panitia acara, jumlah peserta yang hadir di Jambore Nasional TLCI ke-VI mencapai 1.034. Selain temu kangen antara sesama TLCI, di event ini pengunjung juga bisa menikmati berbagai kuliner.

BACA JUGA: Cerita Abah Saleem, Pakai Jeep Willys 1953 Dari Kupang ke Sari Ater Subang

Stand Sparepart

Termasuk, dapat menyaksikan lebih dekat kendaraan-kendaraan Toyota lama di Contest Area.

Tidak hanya itu, sebuah panggung besar layaknya konser juga berdiri menambah kemeriahan acara ini. Ada juga stand  sparepart kendaraan Toyota.

Sari Ater, sebagai lokasi kegiatan, dipilih karena keindahan alamnya yang berpadu dengan fasilitas pemandian air panas alami.

Peserta Jambore Nasional TLCI dari Chapter Provinsi Bengkulu menghadirkan beberapa tipe kendaraan. (Foto: Kliknusae.com/Adhi)

Kawasan ini memang kerap menjadi pilihan komunitas otomotif dan pecinta alam untuk berkumpul dan menggelar event skala nasional.

Dengan mengusung semangat kebersamaan dan kepedulian, Jambore Nasional TLCI VI diharapkan mampu menjadi inspirasi bagi komunitas lain untuk terus berkontribusi positif dalam membangun bangsa.

Legendadari Negeri Sakura

Sejak kelahirannya pada 1951, nama Toyota Land Cruiser (TLC) tak ubahnya sinonim dengan kualitas, daya tahan, dan keandalan.

Tiga pilar inilah yang menambatkan hati Komunitas Toyota Land Cruiser Indonesia (TLCI), sekelompok penggemar jip yang setia.

Di antara berbagai generasinya, Land Cruiser 40 yang diproduksi dari Agustus 1960 hingga Oktober 1986 mengukuhkan diri sebagai salah satu model paling dicari di Tanah Air.

Sambil menikmati suasana petang hari di Campervan Park Sari Ater, peserta Jambore Nasional TLCI ke-6 saling berdiskusi. (Foto: Kliknusae.com/Adhi)

Seri ini memang melegenda. Dengan masa produksi yang membentang hingga 1986, FJ40—julukan akrabnya—bukan sekadar kendaraan.

Ia adalah penanda. Kendaraan inilah yang mengibarkan bendera TLC ke kancah global, menjadikannya ikon tangguh di segmen 4×4.

Jejak Penjualan yang Mengagumkan Milestone penjualan FJ40 dimulai pada 1965 dengan angka 50.000 unit. Tiga tahun berselang, pada 1968, angkanya melesat menembus 100.000 unit.

Laju penjualannya tak terbendung. Hanya empat tahun kemudian, FJ40 melampaui 200.000 unit, dan pada 1979—tahun di mana TLC melakukan facelift pertama setelah 19 tahun—tembus 800.000 unit.

Setahun kemudian, pada 1980, penjualan Land Cruiser 40 berhasil melewati angka 1 juta unit.

Tak mengherankan jika FJ40 kini menjadi collector item yang diburu penggemar hingga ke pelosok. Daya jelajahnya yang luas dan masa baktinya yang panjang menjadikan FJ40 incaran.

Loyalitas inilah yang mengikat sekitar 500 anggota TLCI untuk tetap setia merawat koleksi Land Cruiser mereka. ***