KLIKNUSAE.com – Pemandangan penuh keteguhan hati tampak di salah satu coffee shop di Jalan Sawunggaling, Kota Bandung, Kamis 12 Juni 2025.

Sejak pagi, sejumlah driver ojek online dengan sabar menanti pesanan masuk dari pelanggan yang memesan lewat aplikasi.

Mereka berbaris rapi, menjaga antrean, meski perut belum terisi sejak pagi hari.

Seperti yang terpantau oleh kliknusae.com, para driver ini tetap setia menunggu, sebagian duduk di atas motor, sebagian lainnya berdiri sembari memegang ponsel.

Bagi yang beruntung, mereka bisa mendapatkan tempat duduk di dalam kafe yang agak teduh.

Cuaca yang cukup panas tidak menyurutkan semangat mereka. Semua dijalani demi satu tujuan: menghidupi keluarga di rumah.

“Saya belum sempat sarapan dari pagi, takut ketinggalan antrean. Kalau kita terlambat ambil pesanan, bisa rugi,” ujar Deni, salah satu driver ojek online yang sudah lima tahun menjalani profesinya.

“Yang penting pelanggan puas, nanti rezeki juga datang,” tambahnya.

BACA JUGA: Ingin Merasakan Kafe Istana Merdeka, Coba deh ke Merdeka Lounge

Fenomena seperti ini menjadi potret nyata perjuangan para pekerja sektor informal yang mengandalkan aplikasi sebagai sumber penghasilan.

Mereka rela mengorbankan waktu, tenaga, bahkan kebutuhan pribadi demi bisa membawa pulang penghasilan untuk anak dan istri.

“Kalau pagi memang ramai, terutama dari coffee shop yang sudah terkenal. Order masuk banyak, jadi driver juga kumpul di sini,” kata Iwan, driver lainnya.

Pihak manajemen coffee shop pun mengakui bahwa jumlah pesanan melalui aplikasi meningkat signifikan setiap pagi, terutama pada jam sibuk sebelum berangkat kerja.

“Kami sangat menghargai kerja keras para driver. Mereka adalah bagian penting dari layanan kami,” ujar salah satu staf coffee shop.

Kisah para driver ojek online ini menjadi pengingat bahwa di balik kenyamanan layanan pesan-antar, ada sosok-sosok yang berjuang dalam diam.

Mengedepankan tanggung jawab dan ketekunan, demi menyambung hidup keluarga tercinta. ***