KLIKNUSAE.com – Jawa Barat terus menapaki jalur sebagai provinsi terdepan dalam pengembangan ekonomi dan keuangan syariah.

Dalam pertemuan dengan tim validasi data Anugerah Adinata Syariah di Gedung Sate, baru-baru ini, Wakil Gubernur Jawa Barat Erwan Setiawan menegaskan komitmennya.

Dimana Pemprov Jabar mendorong ekonomi syariah sebagai agenda strategis daerah.

“Momentum ini jadi penguat langkah Jabar sebagai pionir ekonomi syariah  yang berkelanjutan,” ujar Erwan.

Ia menilai, penghargaan Anugerah Adinata Syariah bukan sekadar seremoni.

Melainkan motor penggerak agar daerah berlomba-lomba berinovasi dalam mengembangkan ekosistem ekonomi syariah.

Erwan juga mengapresiasi peran Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah (KDEKS) Jawa Barat, yang ia sebut sebagai “orkestrator” gerakan ekonomi syariah di tingkat lokal.

BACA JUGA: Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah Jabar Dikukuhkan, Punya Aset Rp843 Triliun

“Saya berterima kasih kepada semua pihak yang terlibat, khususnya KDEKS yang telah bekerja selama setahun terakhir,” katanya.

Sementara  Direktur Eksekutif Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS), Sholahudin Al Aiyub, menyebut Jawa Barat sebagai salah satu dari tiga provinsi terbaik.

Utamanya, dalam pengembangan ekonomi syariah.

Penilaian dilakukan berdasarkan kuesioner dan validasi data yang diselenggarakan sejak 24 April lalu.

“Penghargaan ini bukan hanya bentuk apresiasi, tapi juga menjadi tolok ukur keberhasilan daerah dalam mengelola ekonomi syariah,” kata Sholahudin.

Acara puncak Anugerah Adinata Syariah 2025 dijadwalkan berlangsung di Jakarta, 26 Mei mendatang. ***