KLIKNUSAE.com – Pengusaha nasional Henry Husada melakukan pertemuan dengan Menteri Agama Republik Indonesia, Prof Dr KH Nasaruddin Umar MA, di Masjid Istiqlal, Jakarta, baru-baru ini.

Pertemuan tersebut berlangsung dalam suasana hangat dan penuh semangat kebangsaan, dengan fokus pembahasan pada isu keekonomian rakyat.

Khususnya pemberdayaan pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).

Dalam kesempatan tersebut, Henry Husada menyampaikan komitmennya yang terus-menerus terhadap pengembangan UMKM sebagai pilar penting dalam pertumbuhan ekonomi nasional.

Menurutnya, UMKM tidak hanya menjadi tulang punggung perekonomian. Tetapi juga wadah yang strategis dalam menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Sementara itu, Menteri Agama,  KH Nasaruddin Umar, menyambut baik dan memberikan apresiasi atas kepedulian serta langkah nyata yang selama ini telah dilakukan Henry Husada.

Utamanya, dalam membina dan memajukan pelaku usaha kecil.

BACA JUGA: Gaphura Tidak Khawatir Terkait Kebijakan Kementerian Haji Arab Saudi Soal Visa Turis

Henry Husada menjabat tangan Menteri Agama Prof Dr KH Nasaruddin Umar dalam satu pertemuan yang penuh keakraban. (Foto: Kliknusae.com/Ist)

Ekonomi yang Berkeadilan

Ia menilai sinergi antara tokoh masyarakat, pengusaha, dan pemerintah sangat penting untuk menciptakan ekosistem ekonomi yang berkeadilan.

“Kepedulian terhadap UMKM adalah bentuk nyata dari tanggung jawab sosial dan keumatan. Saya mengapresiasi langkah Pak Henry yang telah memberikan kontribusi nyata dalam memberdayakan ekonomi rakyat,” ujar Menteri Agama.

Sedangkan Henry Husada menyampaikan bahwa pertemuan dengan Menteri Agama kali ini memberinya banyak inspirasi. Khususnya dalam melihat peran keagamaan sebagai penggerak ekonomi kerakyatan.

Ia berharap, kolaborasi lintas sektor dapat semakin diperkuat demi terciptanya kemandirian ekonomi bagi pelaku UMKM di seluruh Indonesia.

“Pertemuan ini sangat memberikan inspirasi bagi saya. Banyak hal yang bisa dilakukan bersama demi kemajuan ekonomi rakyat. Terutama UMKM yang perlu terus didukung secara nyata dan berkelanjutan,” ungkap Henry.

Pertemuan di Masjid Istiqlal ini menjadi momentum penting dalam mendorong dialog dan kerja sama antara pemerintah dan sektor swasta. Terutama, dalam membangun ekonomi umat yang lebih kuat dan inklusif. ***