KLIKNUSAE.com – Wali Kota Bandung Muhammad Farhan belum menyerah memperjuangkan aktivasi kembali Bandara Husein Sastranegara.

Sejak semua penerbangan jet komersial dipindahkan ke Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Majalengka, Oktober tahun lalu, bandara yang berada di pusat Kota Bandung itu praktis hanya melayani maskapai kecil.

Farhan mengaku akan segera mengirim surat resmi kepada pemerintah pusat, dengan tembusan kepada Kementerian Perhubungan dan DPR RI.

Langkah ini dilakukan  sebagai bagian dari upaya mendorong kembali beroperasinya Bandara Husein.

“Kami akan tetap tiada henti memperjuangkan aktivasi Bandara Husein Sastranegara,” ujar Farhan saat ditemui di Balai Kota Bandung, Senin, 12 Mei 2025.

Upaya itu juga melibatkan komunikasi intensif dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

BACA JUGA: Konektivitas, Kunci Menghidupkan Kembali Bandara Internasional Kertajati

“Kalau dengan pemprov, tak perlu surat. Kita langsung menghadap,” ujarnya.

Langkah politik ini bukan yang pertama. Dalam retret kepala daerah di Magelang dua bulan lalu, Farhan sempat menyampaikan hal yang sama kepada Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan.

Namun hingga kini belum ada tindak lanjut konkret.

“Karena belum ada pergerakan, kita dorong lagi,” katanya.

Bagi Farhan, menghidupkan kembali Bandara Husein bukan sekadar soal penerbangan.

Ia percaya, aksesibilitas udara yang lebih dekat ke pusat kota akan meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara dan menggerakkan roda ekonomi Bandung.

Pemkot pun tak tinggal diam. Komunikasi terus dijalin dengan PT Angkasa Pura II, meski hingga kini belum membuahkan hasil. Farhan pun kembali turun tangan untuk bisa memperjuangkan aktivasi kembali bandara Husein.