Destinasi Andalan Wisata Lembang Meredup, Pemda KBB Siapkan Jurus Promosi Baru
KLIKNUSAE.com – Lembang, destinasi andalan wisata di Kabupaten Bandung Barat (KBB), tengah mengalami penurunan pamor.
Data dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan setempat menunjukkan tren menyusutnya jumlah pelancong sejak pasca pandemi.
Tahun 2022 tercatat 5.045.679 kunjungan. Setahun berselang, angkanya menipis menjadi 4.829.886. Dan pada 2024, grafiknya kembali menukik ke angka 3.435.436.
Sementara itu, pemerintah Kabupaten Bandung Barat tak tinggal diam.
Bupati Jeje Ritchie Ismail menyebut perlunya langkah ekstra untuk memulihkan gairah wisata.
“Promosi harus digencarkan. Setiap akhir pekan kami akan unggah konten-konten wisata Bandung Barat,” kata Jeje saat ditemui di Lembang, Jumat, 9 Mei 2025.
Jeje meyakini lanskap alam dan daya tarik kawasan itu masih memikat.
BACA JUGA: Farmhouse Menyala, Wahana Baru di Kawasan Lembang yang Menghadirkan Kolaborasi Apik
Namun, tanpa strategi komunikasi yang jitu, daya saingnya bisa kalah dari daerah lain. Promosi masif lewat video dan media sosial menjadi strategi yang kini dijajaki.
Menariknya, meski angka kunjungan menyusut, pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor pariwisata justru mencatat tren naik.
“Alhamdulillah, kontribusi pajaknya meningkat. Harapannya ke depan lebih besar lagi,” ujar Jeje.
Kepada para pelaku wisata, Jeje berpesan agar terus berinovasi. Ia menyebut kunci pengembangan pariwisata tak bisa hanya mengandalkan promosi pemerintah, tapi juga kolaborasi lintas sektor.
“Pengelola harus kreatif agar wisatawan tak cepat bosan,” ucapnya terkait destinasi wisata andalan Lembang.
Harapan pun disematkan kepada Jeje dan sang istri, Syahnaz yang dikenal publik sebagai selebritas.
Para pengelola wisata berharap pasangan ini bisa mendongkrak pamor wisata lokal melalui jejaring media sosial mereka.
“Dengan dukungan dari pemerintah kabupaten dan provinsi, kita optimistis. Tinggal dimaksimalkan lewat event dan promosi yang menyentuh langsung wisatawan,” ujar salah seorang pengelola wisata.