Petualangan Penuh Tawa di Lereng Sari Ater, Mereka Menemukan Rumah Barunya
KLIKNUSAE.com – Udara pagi menyambut dengan kesejukan yang bersahaja di lereng Sari Ater, Subang, Jawa Barat. Matahari belum tinggi, tapi semangat anak-anak peserta Smart Kids Adventure Camp sudah meluap-luap. Lebih hangat dari sinar mentari yang menyelinap di sela-sela pucuk teh yang basah oleh embun.
Hari kedua baru saja dimulai. Tapi sejak hari pertama, camp ini telah jadi panggung suka cita. Anak-anak tiba dengan ransel besar di punggung dan rasa ingin tahu yang bahkan lebih besar.
Beberapa tampak gugup, sebagian lainnya tak sabar menjejak bumi asing yang akan jadi tempat tinggal mereka selama beberapa hari ke depan.
Namun, keraguan itu perlahan luntur, berganti tawa. Denting waktu yang bergulir diwarnai oleh jerit kegembiraan saat mereka memulai aktivitas. Seperti, outbound ringan, permainan kelompok, hingga sesi eksplorasi alam.
Di setiap langkah, mereka ditemani kakak-kakak pembimbing yang tak hanya bertugas menjaga. Namun, juga menjadi sahabat baru. Penuh kesabaran, sigap, dan tahu cara menghidupkan suasana.

Para peserta Smart Kids Adventure Camp berkesempatan meneropong bintang di atas langit. (Foto: Kliknusae.com/Bagor)
“Ayah, Bunda… kami baik-baik saja di sini.”
Kalimat itu tak terdengar langsung dari mulut mereka. Tapi terlihat dari raut wajah yang lega saat berhasil menyeberangi jembatan tali, dari lompatan kecil saat kaki menyentuh tanah.
Dari semangat saat berebut giliran dalam permainan tim. Mereka sedang tumbuh. Bukan di ruang kelas, tapi di bawah langit terbuka yang membentangkan pelajaran paling nyata.
BACA JUGA: Sari Ater Beach Karang Nini Pangandaran Hadirkan Kolam Renang, Langsung Menghadap Pantai
“Yang menarik dari kegiatan ini adalah bagaimana anak-anak bisa saling mengenal dengan cepat. Bekerja sama, dan melatih keberanian mereka dalam bentuk permainan,” ujar Iwan Herdiawan, Public Relation Manager Sari Ater Hotel Hot Spring Camping Park Subang.
“Kita tidak hanya memberikan hiburan, tapi pengalaman,” sambungnya.

Salah satu kegiatan yang cukup mengesankan adalah hikking dengan suasana alam yang masih sangat segar pada pagi hari. (Foto: Kliknusae.com/Bagor)
Detik Penuh Makna
Waktu seolah berjalan lambat di camp ini, namun setiap detik penuh makna. Saat malam menjelang, mereka duduk melingkar di sekitar api unggun, menyanyikan lagu-lagu sederhana.
Beberapa mulai saling bercerita, menertawakan kejadian konyol yang terjadi siang tadi.
Di balik gelap hutan dan hawa dingin pegunungan, ada kehangatan kecil yang tumbuh di antara mereka—ikatan baru, mungkin bahkan kenangan yang akan tinggal lama.
Sari Ater, yang biasanya dikenal sebagai destinasi wisata air panas, menjelma jadi ruang tumbuh untuk anak-anak ini.
Mereka belajar hal-hal yang tak tercantum dalam kurikulum. Bagaimana merapikan tempat tidur sendiri, bagaimana menyemangati teman yang takut, bagaimana tertawa lepas tanpa gawai.
Dan esok hari, petualangan akan berlanjut. Udara masih sejuk, kabut belum bubar. Tapi tawa anak-anak itu akan kembali terdengar.
Menjadi simfoni kecil di lereng Sari Ater , tempat mereka menemukan keberanian, keceriaan, dan barangkali, jati diri pertama mereka sebagai petualang kecil. ***