PT Perkebunan Nusantara III Raih Keuntungan Besar dari Pemanfaatan Lahan sebagai Destinasi Wisata

KLIKNUSAE.com – PT Perkebunan Nusantara (PTPN III) berhasil mencatatkan keuntungan signifikan setelah mengoptimalkan pemanfaatan lahannya menjadi destinasi wisata.

Keberhasilan ini tidak hanya memberikan dampak positif bagi perusahaan. Tetapi juga meningkatkan kontribusi terhadap kesejahteraan karyawan. Termasuk pembayaran pensiun yang kini dapat dilakukan dengan lancar.

Direktur Utama PTPN III, Mohammad Abdul Ghani, mengungkapkan bahwa diversifikasi bisnis ke sektor pariwisata telah membawa perubahan besar bagi perusahaan.

“Dengan pemanfaatan lahan perkebunan sebagai tempat wisata, kami kini memperoleh tambahan pendapatan yang signifikan. Hal ini memungkinkan kami untuk memenuhi kewajiban perusahaan. Termasuk pembayaran pensiun para karyawan,” ujarnya, batu-baru ini.

Konsep wisata berbasis perkebunan ini menawarkan pengalaman unik bagi pengunjung, yang tidak hanya dapat menikmati keindahan alam. Namun,  juga mendapatkan edukasi terkait dunia perkebunan.

Beberapa area perkebunan yang telah dikembangkan menjadi destinasi wisata kini menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan domestik maupun mancanegara.

BACA JUGA: Pemulihan Gunung Mas Bogor, PTPN VIII Siapkan 40 Ribu Bibit Tumbuhan

Membantu memperbaiki kondisi finansial

Keuntungan dari sektor wisata ini turut membantu memperbaiki kondisi finansial perusahaan yang sebelumnya menghadapi berbagai tantangan.

Dengan adanya tambahan pendapatan dari pariwisata, PTPN III dapat memperkuat stabilitas keuangan dan memastikan kesejahteraan karyawan tetap terjaga.

Ke depan, PTPN III berencana untuk terus mengembangkan sektor pariwisata dengan menambah fasilitas dan memperluas cakupan wisata perkebunan di berbagai daerah.

Langkah ini diharapkan tidak hanya meningkatkan pendapatan perusahaan, tetapi juga memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat sekitar.

Dengan strategi inovatif ini, PT Perkebunan Nusantara III semakin menunjukkan komitmennya dalam mengelola aset secara produktif dan berkelanjutan. Sekaligus memberikan manfaat bagi karyawan dan masyarakat luas.

Sebagaimana diketahui, selama 2021 hingga 2023, PTPN telah mengantongi laba sebesar Rp11,7 triliun. Angka ini,  terdiri Rp4,04 triliun di 2021, Rp6,02 triliun di 2022 dan Rp1,02 triliun di 2023.

Perusahaan plat merah tersebut juga telah membayar pokok utang berbunga sebesar Rp11,3 triliun.

Kemudian, pembayaran Santunan Hari Tua Rp3,7 triliun dan iuran pensiun sebesar Rp3,0 triliun sejak 2021 sampai Mei 2024.

“Iuran pensiun yang dulu tidak pernah kami bayar, sudah kami bayar. Memang masih belum lunas, masih tahun depan. Jadi nanti PTPN 2026 pasti akan meloncat baik lama dan cashflow,” pungkas Ghani. ***

Share this Post:

Berita Terkait

Berita Lainnya