KLIKNUSAE.com  – Pengusaha dan pengamat ekonomi, Mardigu Wowiek Prasantyo, yang dikenal dengan nama Bossman Mardigu, menyampaikan pandangannya.

Ia menyatakan bahwa Provinsi Jawa Barat memiliki potensi untuk berkembang seperti Singapura dengan pengelolaan anggaran yang optimal.

Pernyataan tersebut disampaikannya saat berdialog dengan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, dalam sebuah acara podcast, baru-baru ini.

Menurut Mardigu, anggaran sebesar Rp 31 triliun yang dimiliki Jawa Barat cukup untuk menciptakan pembangunan berkelanjutan dan meningkatkan taraf hidup masyarakat.

Ia menekankan bahwa dengan perencanaan yang efisien dan inovatif, sektor ekonomi, pendidikan, serta infrastruktur di Jawa Barat dapat mengalami lompatan signifikan.

“Jika kita belajar dari Singapura, yang memiliki wilayah kecil namun mampu memanfaatkan sumber daya secara maksimal. Maka Jawa Barat seharusnya bisa melakukan hal serupa. Kuncinya ada pada efisiensi anggaran, transparansi, dan kebijakan yang tepat sasaran,” ujar Mardigu.

BACA JUGA: Pertemuan Penting GIPI Jawa Barat, Rumuskan Dampak Inpres No 1 Tahun 2025

Dalam kesempatan yang sama, Gubernur Dedi Mulyadi mengapresiasi pemikiran tersebut dan mengumumkan bahwa Mardigu Wowiek akan bergabung sebagai staf ahli di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

Menariknya, Mardigu menyatakan kesediaannya untuk mengemban peran tersebut tanpa menerima honor dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

“Ini adalah bentuk kontribusi nyata saya untuk Jawa Barat. Saya ingin berbagi pengalaman dan wawasan agar pembangunan di sini bisa lebih optimal,” tambah Mardigu.

Penunjukan Bossman Mardigu sebagai staf ahli diharapkan dapat membawa perspektif baru dalam pengelolaan anggaran dan perumusan kebijakan strategis.

Masyarakat pun menantikan terobosan yang akan dilakukan untuk mewujudkan visi Jawa Barat yang lebih maju dan sejahtera. ***