Pocari Sweat Run 2025 Tak Lagi Menyertakan Kategori 21K dan 42K, Bikin Macet Bandung?

KLIKNUSAE.com – Ajang lari bergengsi Pocari Sweat Run Indonesia 2025 “terdegradasi” karena tak lagi mengikutkan kategori 21K dan 42K seperti tahun-tahun sebelumnya.

Pada peluncuran event lari tahunan yang berlangsung  di Aula Barat Gedung Sate, Kota Bandung, Rabu 22 Januari 2025 itu hanya menyebutkan akan menghadirkan  5K dan 10K dengan 7.000 pelari.

Kemudian disusul pada hari kedua, kategori half marathon dengan 8.000 pelari.

“Dari hasil evaluasi tahun lalu, event ini bikin macet Kota Bandung. Banyak komplain juga dari warga, sehingga untuk tahun tahun ini untuk kategori 21K dan 42K ditiadakan,” kata salah seorang sumber di pemerintahan kepada Kliknusae.com, Kamis 24 Januari 2025.

Padahal ketertarikan peserta mengikuti event lari Pocari Sweat Run, salah satu alasannya karena dua kategori tadi.

Sementara itu, pada peluncuran Pocari Sweat Run Indonesia 2025 hadir Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin, Wali Kota Bandung terpilih Muhammad Farhan. Termasuk juga,  Marketing Director PT Amerta Indah Otsuka, Puspita Winawati.

Bey Machmudin dalam kesempatan terebut memberikan apresiasi tinggi terhadap penyelenggaraan tahun ini yang dinilai lebih matang dan inovatif dibandingkan sebelumnya.

BACA JUGA: 15.000 Pelari Pocari Sweat Run 2024 Tak Bisa Melintas di Jalan Braga

“Tahun lalu banyak kritik, tetapi saya yakin kali ini akan jauh lebih baik. Dengan persiapan yang sangat intensif dan detail, acara ini bisa menjadi contoh bagi event lari lainnya (di Indonesia),” ujar Bey.

Salah satu inovasi yang diusung adalah pelaksanaan half marathon yang dimulai lebih pagi. Hal ini untuk memastikan para peserta dapat menyelesaikan lomba sebelum Kota Bandung dipadati wisatawan.

Hiburan Masyarakat

“Start (dimulai) lebih pagi dan selesai lebih cepat adalah langkah yang tepat. Saya optimistis Pocari Sweat Run 2025 akan menjadi ajang lari terbaik di Indonesia,” katanya.

Selain lomba, Bey menyoroti nilai tambah dari acara ini yang tidak hanya berfokus pada olahraga tetapi juga hiburan bagi masyarakat.

“Selain lomba lari, akan ada karnaval dan pertunjukan kesenian di sepanjang jalan. Ini seperti menghidupkan kembali nostalgia masa kecil, mudah – mudahan terlaksana,” kata Bey.

Lebih dari 45.000 Peserta dari Seluruh Indonesia

Sedangkan, Marketing Director PT Amerta Indah Otsuka, Puspita Winawati, mengungkapkan bahwa Pocari Sweat Run 2025 akan berlangsung selama dua hari. Yakni, pada 19-20 Juli 2025, dengan titik pusat acara di Balai Kota Bandung.

Acara ini akan melibatkan total 15.000 peserta offline. Hari pertama diperuntukkan bagi kategori 5K dan 10K dengan 7.000 pelari, sedangkan hari kedua untuk kategori half marathon dengan 8.000 pelari.

“Selain itu, kami tetap membuka slot virtual run hingga 30.000 peserta, sehingga total lebih dari 45.000 orang dari seluruh Indonesia dapat berpartisipasi,” kata Puspita.

Untuk menjaga kenyamanan peserta, panitia membatasi jumlah pelari maksimal 10.000 orang per hari, memastikan kelancaran jalannya acara.

Pendaftaran untuk Pocari Sweat Run 2025 akan segera dibuka. Meski biaya registrasi tetap sama seperti tahun lalu, peserta akan mendapatkan berbagai manfaat tambahan.

Informasi lebih lanjut mengenai pendaftaran dan paket benefit dapat diakses melalui akun resmi Pocari Sweat Sport ID di media sosial.

Dengan berbagai inovasi dan persiapan matang, Pocari Sweat Run 2025 tidak hanya menjadi ajang olahraga, tetapi juga perayaan kebersamaan yang meriah di Kota Bandung. ***

Share this Post:

Berita Terkait

Berita Lainnya