KLIKNUSAE.com – Henry Husada Apresiasi Rencana Muhammad Farhan, calon Wali Kota Bandung terpilih, untuk mengubah fungsi GOR Saparua menjadi pusat pertunjukan atau atraksi kesenian.

Langkah ini dinilai sebagai upaya strategis untuk meningkatkan daya tarik budaya dan ekonomi kota Bandung.

Henry Husada menyampaikan bahwa rencana tersebut sangat relevan dengan karakter Kota Bandung yang dikenal sebagai kota kreatif dan memiliki potensi besar dalam seni dan budaya.

Menurutnya, menjadikan GOR Saparua sebagai tempat pertunjukan kesenian akan membuka lebih banyak ruang.

Khususnya, bagi para seniman lokal untuk menampilkan karya mereka sekaligus memberikan hiburan berkualitas kepada masyarakat.

“Saya sangat mendukung rencana Pak Muhammad Farhan. Bandung membutuhkan lebih banyak ruang publik yang mendukung seni dan budaya,” katanya kepada Kliknusae.com, kemarin.

Selain itu,  GOR Saparua adalah lokasi yang strategis. Ini tidak hanya akan memperkaya kehidupan seni di Bandung. Tetapi juga berdampak positif pada sektor pariwisata dan perekonomian lokal.

GOR Saparua selama ini dikenal sebagai salah satu ikon olahraga di Bandung.

BACA JUGA: Begitu Dilantik, Dedi Mulyadi akan Lakukan Evaluasi Tata Ruang, Disampaikan di Forum PHRI

Henry Husada saat berjabat tangan dengan wali kota Bandung terpilih, Muhammad Farhan di arena Musda IXV, Rabu malam 11 Dosember 2024. (Foto: Kliknusae.com/Adhi)

Calon Wali

Namun, Farhan menyatakan bahwa pengembangan fungsi GOR Saparua menjadi pusat kesenian tidak akan menghilangkan peran awalnya sebagai tempat olahraga.

Sebaliknya, akan ada sinergi antara kegiatan seni dan olahraga untuk menciptakan ruang publik yang lebih inklusif.

Henry Husada menambahkan bahwa kolaborasi antara pemerintah, komunitas seniman, dan sektor swasta sangat diperlukan untuk merealisasikan rencana ini.

Calon Wali Kota Bandung terpilih Muhammad Farhan saat memberikan sambutan dalam acara gala dinner dengan PHRI Jawa Barat, Rabu malam, 11 Desember 2014. (Foto: Kliknusae/Ade)

Ia juga berharap GOR Saparua dapat menjadi contoh bagi pengelolaan ruang publik lainnya di Bandung.

Dengan dukungan berbagai pihak, rencana ini diharapkan dapat segera terwujud. Dan, akan menjadi langkah konkret dalam memajukan Kota Bandung sebagai kota seni dan budaya.

Sebegaimana diketahui, saat memberikan sambutan di acara gala dinner Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), Rabu malam, 11 Desember 2024, Farhan menyampaikan keinginannya untuk memodifikasi GOR Safarua.

“Saya ada keinginan GOR Sapurua bisa dijadikan sebagai tempat pertunjukan geugelutan. Karena ternyata pencak silat itu banyak sekali peminatnya. Sedangkan di dunia tren-nya  saat ini adalah bela diri  UFC (Ultimate Fighting Championship),” ujar Farhan.

Oleh sebab itu, menurutnya, kenapa Bandung tidak bisa menciptakan tren serupa dengan kembali mengankat kesenian bela diri, seperti pencak silat. ***