KLIKNUSAE.com  – Pengusaha dari Kota Bharu, Kelantan Darulnaim, Malaysia yang tergabung dalam Perbadanan Kemajuan Iktisad Negeri Kelantan (PKINK) melakukan kunjungan studi banding ke Pasar Baru Trade Center Bandung, Kamis 24 Oktober 2024.

PKINK adalah semacam Kamar Dagang dan Industri (Kadin) di Indonesia. Mereka menyatakan tertarik untuk mengadopsi pengelolaan pasar tradisional seperti di Pasar Baru, Jawa Barat

Rombongan PKINK yang  berjumlah 19 orang tersebut, dipimpin H. Mohamad Nasrif bin Daud, Wakil Ketua Komite Investasi, Industri, Sumberdaya Manusia, Perdagangan dan Kewirausahaan Negara Kelantan.

(Foto: Kliknusae.com/Adhi)

Kunjungan ini disambut hangat oleh menajemen PT. DSMJ-selaku pengelola PBTC. Selama kunjungan, delegasi Malaysia mendapatkan pemaparan mengenai sejarah dan perkembangan Pasar Baru.

Dimana Pasar Baru, sebagai salah satu pusat perbelanjaan tradisional terbesar di Bandung  telah berdiri sejak zaman kolonial.

Pasar Baru Trade Center dikenal sebagai pusat grosir tekstil, pakaian, dan barang-barang mode dengan daya tarik utama bagi wisatawan lokal maupun mancanegara.

Para rombongan pengusaha dari Negara Kelantan berkesempatan menikmati keindahan Kota Bandung, dari rooftop Pasar Baru Trade Center, Kamis 24 Oktober 2024. (Foto: Kliknusae.com/Adhi)

Sementara itu, delegasi Kelantan Darulnaim  ini tertarik untuk mempelajari strategi bisnis pedagang lokal. Serta jaringan distribusi yang telah lama menjadi bagian penting dalam pergerakan ekonomi kota ini.

Selain itu, diskusi yang berlangsung juga menyoroti peluang kerja sama antara kedua negara.

BACA JUGA: Bandung Masih Menjadi Magnet Wisatawan Malaysia, Belasan Blogger dan Media Ikuti FamTrip

Yakni, dalam hal kunjungan wisatawan Kelantan Darulnaim, Malaysia, yang selama ini memang sudah berjalan cukup baik.

Begitu pun, bagi para pedagang Pasar Baru berharap kunjungan ini dapat membuka jalan kembali bagi para wisatawan, untuk datang ke Pasar Baru.

Seorang peserta delegasi asal Negara Kelantan, Malaysia berkesempatan berdialog dengan pedagang Pasar Baru Trade Center, menanyakan bahan jas. (Foto: Kliknusae.com/Adhi)

Memperkuat Hubungan Indonesia-Malaysia

Sedangkan, Direktur Marketing PT. DSMJ Untung BW menyatakan bahwa kunjungan ini merupakan kesempatan yang baik untuk memperkuat hubungan antara Indonesia dan Malaysia.

“Kami berharap kerja sama ini dapat berlanjut dan membawa manfaat bagi kedua belah pihak. Terutama dalam meningkatkan kunjungan wisatawan Malaysia ke Kota Bandung,” kata Untung.

Studi banding ini diakhiri dengan tur keliling Pasar Baru Trade Center. Para utusan dari Negeri Kelantan ini  berkesempatan melihat langsung aktivitas perdagangan.

Peserta studi banding dari Negara Kelantan, Malaysia meninjau beberapa kios di Pasar Baru Trade Center Bandung. (Foto: Kliknusae.com/Adhi)

Bahkan, mereka menyempatkan berdialog dengan para pedagang lokal mengenai tantangan dan peluang dalam bisnis mereka.

Usai mendengarkan pemaparan, Mohamad Nasrif bin Daud mengemukakan tujuan utama pihaknya datang ke Pasar Baru Trade Center Bandung yakni ingin  menjalin kerjasama perniagaan.

BACA JUGA: Pengusaha Terkenal Asal Malaysia Tan Sri Dato Ingin Bangun Masjid “Al-Jabbar”

“Yang kedua, kami datang ke sini untuk mendapatkan ilmu atau pengetahuan, bagaimana Pasar Baru Bandung bisa mengoperasikan dengan baik gedung berlantai 8,” ungkap Nasrif saat ditemui, usai pertemuan.

Untung BW (kiri), Direktur Marketing PT DSMJ menjabat tangan H. Mohamad Nasrif bin Daud, Wakil Ketua Komite Investasi, Industri, Sumberdaya Manusia, Perdagangan dan Kewirausahaan Negara Kelantan usai saling menyerahkan cinderamata. (Fot

Ia juga ingin mendapatkan pengetahuan, cara Pasar Baru Bandung dalam memasarkan produk-produk yang ada.

“Tentu juga, kami ingin mendapatkan ilmu, bagaimana para pedagang atau tenant bisa berjualan dengan baik,” kataya.

Sementara itu Nazir, salah seorang yang ikut dalam rombongan menyatakan kalau dirinya bukan kali ini saja berkunjung ke Pasar Baru.

Foto bersama dengan latarbelakang Kantor Marketing Pasar Baru Trade Center Bandung. (Foto: Kliknusae.com/Adhi)

Destinasi Utama

“Saya sudah sering datang ke Bandung, khususnya Pasar Baru Trade Center. Setiap kali datang, pasti ada saja barang baru yang menarik dan harganya sangat bersahabat,” ujarnya.

Ia menyebutkan bahwa Pasar Baru selalu menjadi destinasi utama saat ia dan teman-temannya berkunjung ke Bandung.

Selain pakaian, para wisatawan Malaysia juga tertarik dengan berbagai oleh-oleh khas Jawa Barat, seperti makanan ringan dan kerajinan tangan.

(Foto: Kliknusae.com/Adhi)

Mereka pun tak ragu menawar harga dan berinteraksi dengan para pedagang lokal, menciptakan suasana akrab di pasar yang ramai tersebut.

Dibagian lain, Sudrajat, salah satu pedagang di Pasar Baru mengemukakan, kunjungan wisatawan Malaysia ke tempat ini bukanlah hal baru.

Pedagang busana di Pasar Baru Trade Center Bandung sedang melayani pembeli, Kamis 24 Oktober 2024. (Foto: Kliknusae.com/Adhi)

“Setiap hari pasti ada rombongan wisatawan dari Malaysia, terutama saat musim liburan. Namun, memang belum seramai dulu, waktu belum ada Covid-19. Mereka sangat suka belanja di sini, terutama pakaian dan tekstil,” jelasnya.

Pasar Baru Trade Center Bandung memang sudah lama dikenal sebagai surga belanja bagi wisatawan mancanegara, terutama dari Malaysia.

Dengan beragam pilihan produk, harga yang kompetitif, serta letaknya yang sangat strategis di pusat perdagangan kota Bandung, Pasar Baru Trade Center Bandung terus menjadi daya tarik wisata belanja yang tak pernah sepi pengunjung. ***