Delonix Group Siapkan 30 Hotel Baru, Membidik Segmen Pelancong Bisnis Milenial

KLIKNUSAE.com – Delonix Group Indonesia (DGI), anak usaha dari Delonix Group, tampaknya serius membidik pasar perhotelan Indonesia.

Tak tanggung-tanggung, mereka menargetkan 30 perjanjian manajemen hotel baru dalam kurun satu tahun.

Langkah pertama diwujudkan dengan hadirnya properti perdana Model J Hotel di dekat Bandar Udara Internasional Soekarno–Hatta, Tangerang, Banten, yang dijadwalkan beroperasi pada kuartal IV 2024.

Model J Hotel ini tak sekadar hotel biasa. DGI memposisikannya untuk menjawab kebutuhan pelancong bisnis milenial Indonesia yang semakin berkembang.

“Indonesia adalah negara dengan kelas menengah yang tumbuh pesat dan demografi kaum muda yang sangat dinamis. Ini menawarkan potensi besar di sektor perhotelan,” ujar Presiden DGI, Bill Lin, dalam siaran pers yang diterima redaksi pada Selasa, 3 September 2024.

BACA JUGA: BPS Sebut Okupansi Hotel di Jawa Barat Naik, Mencapai 54 Persen, Bagaimana Cirebon?

Sektor pariwisata Indonesia sendiri mulai bangkit pasca-pandemi Covid-19. Jumlah wisatawan, baik domestik maupun mancanegara, terus meningkat.

Namun, yang menarik, preferensi wisatawan juga ikut bergeser. Sebagian besar tamu kini berasal dari generasi milenial yang cenderung mencari pengalaman menginap yang lebih personal dan autentik.

“Milenial kini tak hanya butuh tempat beristirahat, tapi juga ruang untuk ‘healing’ dari rutinitas sehari-hari,” jelas Bill.

BACA JUGA: Kemenparekraf Bakal Memperkuat Keamanan Data Digital Perhotelan

Model J Hotel

“Kami menyadari perubahan ini dan menyesuaikan pendekatan kami melalui Model J Hotel,” sambungnya.

Sementara itu, keunggulan DGI, lanjut Bill, terletak pada tiga pilar utama yang membuat mereka berbeda dari kompetitor.

Dimana, menghadirkan sistem keanggotaan Delonix-Betterwood, digitalisasi operasional, dan integrasi teknologi yang mulus.

BACA JUGA: Puluhan Hotel di Kota Bandung Diretas, Hindari Dulu Pesan Kamar Lewat Google

Kombinasi ini memungkinkan mereka memberikan pengalaman berbeda sekaligus menjaga loyalitas konsumen.

Tak hanya Jabodetabek, Delonix Group juga membidik wilayah-wilayah dengan potensi pertumbuhan tinggi, seperti Ibu Kota Nusantara (IKN).

“Kami ingin menjadi pelopor di pasar IKN yang menjanjikan,” tegas Bill.

Sedangkan, dalam menghadapi tantangan segmentasi hotel di Indonesia. Dimana banyak hotel menawarkan fasilitas yang tak selalu dimanfaatkan oleh tamu, Model J Hotel menerapkan strategi berbeda.

BACA JUGA: Disuntik Dana Rp48,4 Triliun, Hotel BUMN “Dipasrahkan” Pengelolaannya ke Eagle Hils

Alih-alih menyediakan fasilitas berlebihan, mereka fokus pada pemahaman mendalam terhadap kebutuhan psikologis tamu.

“Kami ingin meningkatkan pengalaman menginap dengan benar-benar memahami apa yang dibutuhkan konsumen,” kata Bill.

Dengan pengalaman luas di China dan kawasan Asia Pasifik, Delonix Group optimistis bisa menciptakan gebrakan di pasar Indonesia.

Sebelumnya, mereka telah berinvestasi di jaringan Hotel MONday di Jepang dan Indies Hospitality Investments (IHI) di Indonesia. Keduanya, memiliki saham di jaringan Swiss-Belhotel dan Artotel.

“Kami juga melakukan lokalisasi mendalam pada merek Model J. Sehingga hotel ini dapat memenuhi kebutuhan tamu secara fungsional, mental, dan emosional,” pungkas Bill. ***

Share this Post:

Berita Terkait

Berita Lainnya